Jumat, November 14, 2008

Miles... miles away from my angels (4)

McCarran International Airport, Las Vegas (LAS), Sabtu, 6 September 2008.

Baru sebentar saja menginjakkan kaki di Las Vegas, ngga terasa hari sudah berganti: Minggu, 7 September 2008, 00:01. Saat turun dari UA 228, di running text monitor terbaca bagasi dapat diambil di carousel 11. Untuk sampai ke carousel itu ternyata jalannya lumayan jauh. Sambil celingukan membaca-baca papan-papan penunjuk arah, eh .... terbaca TRAM - BAGGAGE CLAIM. Oo... ternyata ada sejenis kereta yang disediakan khusus buat ngangkut kita-kita yang mau ngambel bagasi bawaan. Dhani masuk saja, thing (terdengar bunyi bel) trus ada announcement tujuan kereta, tiba-tiba ....wuzzzzzzzz!. Alamak, larinya kencenggggg banget. Dhani sampe mo jatuh bo! Belum sempet hilang kagetnya, eh kereta sudah berhenti. Wah... padahal "belum terasa" he.. he.. he... Acik juga. Cobain deh.

Setelah turun 1 lantai, haa... surprise..! I can see jackpot machine everywhere! Sambil menahan keinginan untuk main jackpot, dhani mencari-cari lokasi tempat pengambilan bagasi. Ketemu. Ternyata carousel nomor 11 ada di ujung. Menunggu sebentar... sebentar... kok koper dhani gak muncul-muncul ya? Setelah sempat 'harap-harap cemas', itu dia, si koper 'akhirnya datang juga'.

Karena check-in hotelnya baru pukul 15:00 WLAS, walhasil dhani terpaksa menunggu seharian di bandara. Mau jalan-jalan belum tau mana-mana, masih bawa koper lagi, sudah gitu badan bau pisan dari kemaren belum mandi. Akhirnya, diputuskan untuk "tidur" di kursi-kursi ruang tunggu McCarran. Tapi belum ngantuk. Daripada bengong atau lebih gawatnya lagi disangka penjahat, karena dimana-mana tertulis pemberitauan bahwa "bandara ini dilengkapi 'peralatan pengintai' selama 24 jam", oke deh! dhani pilih duduk trus mbuka laptop. Aha... ada wifi zone ternyata. Grentong alias gratis lagi. Alhamdulillah. Dhani bisa langsung kasih kabar ke rumah lewat email nih. Trus ngasih tau Marisa (my old friend) juga, buat bikin janji jemputan kalo nanti dhani jadi maen ke rumahnya di San Diego. Tik kitik kitik. Send! Trus dilanjutin search penerbangan domestik USA, dari sekiah puluh dhani pilih US Airways, lumayan miring harganya. Okey, nanti beli off-line saja langsung di counternya. Abis itu, tidur dulu ahh... ngantuk banget!

Ternyata McCarran tidak ikutan "tidur". Walau masih pagi banget, sudah terlihat lalu-lalang crew cleaning service bandara. Kebanyakan mereka Afro-Amerika, Mexico atau China. Lagi enak-enaknya ngliatin suasana bandara, tiba-tiba "Hi... there was a good article on this magazine, about soil. You can take it." Seorang ibu pake security uniform mengacungkan sebuah majalah ke arah dhani. Dengan wajah bingung, dhani lalu... "This is for me? free of charge, isn't it?" /Oh offcourse, save it for you /Oke thank you. Ibu yang baik! National Geographic Magazine ternyata. Lumayan...

Finally, jam Rolex super besar yang tergantung menunjukkan pukul 7.30 WLAS. Aktivitas bandara semakin sibuk. Dhani putuskan mencari tempat penjualan tiket US Airways untuk ke San Diego nanti habis acara seminar. Setelah tanya seorang mbak-mbak, dhani disuruh keluar bandara dan nyebrang jalan. Olala... ternyata di luar bandara sudah bersliweran mobil-mobil. Dari limousine sampai public bus. Ramai banget! Setelah berhasil nyebrang, nyari US office, haa... di depan kantor US sudah banyak orang yang mengantri. Panjang banget antriannya. Wuih... belum sempet masuk antrian, terdengar pemberitahuan "This line just for check-in today and US just recieve credit card, no cash, no traveler cheque". Akhirnya, dhani jalan saja terus masuk pintu keberangkatan. Ingat pepatah malu bertanya sesat di jalan, dhani langsung saja ke US desk, nanya. Setelah ditunjukin tempatnya, antri sebentar, giliran dhani sekarang. Semula dhani pesen tiket untuk 11 dan 13 September dengan jadwal penerbangan terakhir untuk tanggal-tanggal tersebut. Tapi doi nyaranin agar balik ke Vegas-nya diundur saja ke tanggal 14 September penerbangan paling pagi. Alasannya, untuk hari Sabtu harga tiket 2x lipat harga tiket hari Minggu. Alhamdulillah, diberi kemudahan Gusti Allah. Akhirnya dhani ambil tiket dengan jadwal sesuai saran ibu tadi. Las Vegas - San Diego (roundtrips) seharga $297.50. Thanks mam!

Waktu terus berlalu, pukul 14.30 dhani cabut ke hotel. "Mobil ini sudah dilengkapi dengan video-camera anti kejahatan". Kurang lebih begitulah terjemahan bebas beberapa stiker yang tertempel di jok taxi. Tidak sampai 15 menit, dhani sudah sampai di hotel. Argo taxi menunjukkan $11.05. Waktu dhani ulurkan $13.00 ... "Come on mam, this is Vegas!" Akhirnya dhani tambahin tipsnya. Sebenarnya dari majalah 'Vegas 2 Go' yang dhani peroleh di bandara, dhani sudah tahu kalau tips untuk taxi memang minimal $5.00. He..he... ngeyel, dasar pelit!

Masuk lobi hotel, olala... lagi-lagi jackpot machine everywhere. Yang main? Ngga tua, ngga muda, semua ada. Pakaian mbak-mbak yang bawa minuman, hiiii... 'sereem' (khusus 17 tahun keatas). Dhani langsung check-in dengan nunjukin berkas printout reservasi dari Expedia, terus... welcome to TERRIBLE HOTEL & CASINO, Las Vegas! (bersambung)

Tidak ada komentar: