Sabtu, Oktober 27, 2012

MACAO (2)...just for 6 days!

THIRD DAY. December 8, 2010

Berangkat lagi ke konferensi dengan gagah berani. Hari ini jatahnya tampil di ruang SICILY 2502, pukul 11.00-12.30 WM. Dari buku panduan acara yang dhani pegang, diriku bakalan dapt urutan ke-4 dari 6 peserta bidang Manufacturing System yang dijadwalkan tampil pada sesi tersebut.
Sebelum perform, dhani putuskan untuk ikut dulu kegiatan speech dari para keynote speaker, yaitu :
1. SYSTEM IDENTIFICATION: THE PATH FROM DATA TO MODEL
Lennart Ljung
Div. of Automatic Control
Dep. of Electrical Engineering Linköpings Universitet
Sweden

2. QUALITY MANAGEMENT: FROM DELUSION TO REALITY
Thong Ngee Goh
Industrial and Systems Engineering Department
National University of Singapore
Singapore

Agak puyeng juga nih ngikutinya. Ni gara-gara bahasa inggris dhani yang payah ato karena jarang ato hampir ngga pernah 'keluar-luar" ngikuti seminar internasional, jadinya kemajuan ilmu pengetahuan khususnya industrial engineering sudah kemana...dhani masih dimana... capek deh, ihikssss. Eitsss...jangan patah semangat dhani, yang penting kemauan dan niat untuk selalu mau belajar!
Alhamdulillah segera masuk waktu coffebreak, jadi dhani ngga sampai pingsan tuh...:)  It's time to show dhani!
Bersama peserta dari negara lain
Saat perform :))

Relieve, after performing. Time to go lunch baby!

Selasa, Oktober 09, 2012

Just for 6 days! ...... M A C A O (1)

05 Dec 2010; 11:20 hrs; Flight JT 559
Masih sama seperti kisah-kisah sebelumnya. Berawal dari ambisi mengikuti seminar internasional yang berlabel
Industrial Engineering and Engineering Management 2010, dhani lakukan perjalanan ini.
Dengan diantar anak-anak dan suami, dhani memulai perjalanan ini dari bandara Adi Sutjipto Yogyakarta. Pesawat berlabel ''Singa Udara'' ini membawaku tepat waktu sampai ke Jakarta. Alhamdulillah...... selanjutnya menunggu penerbangan berikutnya. Hmmm.... tetap semangat!!!

05 Dec 2010; 16:50 hrs; Flight RI870
Sekitar 4 jam-an, dhani harus menunggu di bandara Soekarno-Hatta. Ngga pa-pa, demi menghemat biaya. Ceritanya begini : penerbangan ke Macau ada yang langsung dari Jakarta, dilayani oleh Mandala Airlines. Tetapi tidak setiap hari dan itupun harus diperpanjang sekitar 2 jam-an lagi due to operational reason, flight RI870 dimundurkan sampai pukul 18.20.
Tapi ngga pa-pa, ada temen ngobrol seorang bapak yang mengaku datang ke Jakarta dari Negeri Jiran hanya untuk mengantarkan sang istri tercinta menemui seorang Dude Harlino (sssttt...bintang sinetron itu lho!). Kikikikik...fantastis.

5 Dec 2010; 23.35 hrs; Flight RI871
Masih dengan alasan yang sama, alasan operasional, penerbangan diundurkan 01.05 am hari berikutnya. UUpsss....lagi-lagi masih harus menunggu, tapi dhani pikir ngga pa-pa karena check-in hotel sekitar jam 01:00 pm, jadi biar nunggu di bandara Macau nya juga tidak terlalu lama.

FIRST DAY. 6 Dec 2010; 06.40 WM
Welcome to the Macau International Airport...baliho itu tepat kubaca saat jam di pergelangan tangan menunjukkan waktu sekitar 05:40 am. Karena hanya selisih satu jam lebih cepat waktu di Macau, berarti sekarang pukul 06:40 WM hi hi hi...masih pagi masih banyak kabut di bandara kecil ini.
Sambil menunggu bandara itu "hidup", dhani sempatkan berjalan-jalan melihat-lihat keadaan di bandara ini. Hadeh....semua iklan menu kafe maupun restorannya berbau-bau pork. Bakalan makan mie instan seperti yang biasa dilakukan di tanah air nih...:'((
Berhenti sejenak di depan box ForEx...terbaca: 20 USD =152 MOP dan 1 USD =   7.6 MOP



Oke...let's see MOP singkatan dari Macau's official Pataca. Jadi 1 USD hampir mendekati 8 patacas. Sambil menunggu box penukaran mata uang itu buka, dhani puter-puter lagi sebentar. Terlihat di sebelah kanan bandara terdapat banyak bus yang parkir. Terbaca samar-samar beberapa nama hotel di kaca depan dan body bus...ooo berarti shuttle bus relatif banyak neh!!! Acikkk gratisan...
Kembali lagi ke penukeran uang tadi, akhirnya kuputuskan menukar sebanyak 50 USD buat uang makan pastinya. Akhirnya, setelah matahari mulai menampakkan sinarnya, dhani putuskan untuk naik shuttle bus The Venetian Hotel. Karena setelah nyari yang ke hotel tempat dhani nginep ngga ketemu-ketemu busnya. Sekalian meninjau lokasi konferensi, kuputuskan ambil rute bus ke Venetian Hotel.
Olala....sampe didepan hotel ini sempat dejavu dengan suasana Vegas yang kusambangi 2 tahun yang lalu. Muter ke belakang hotel untuk nyari parkiran shuttle bus.... walah ruamai banget kayak di terminal-terminal tanah air. Karena sudah mulai pusing liat orang lalu-lalang, akhirnya dhani putuskan untuk cari taxi ke Grandview Hotel, yang sudah dhani reservasi via on-line.

Finally tepat 01.45 WM, dhani masuk kamar no. 1103. Langsung ambil wudhu, sholat Dhuhur, trus....molor sampe sekitar 4.30 WM baru bangun. Sedappp...pulesnya, nyenyak banget.
Setelah sholat Ashar, dengan perut keroncongan keluar hotel. Good...ada minimarket diseberang hotel, forex kecil disampingnya. Tetapi rate exchangenya relatif kecil dibandingkan yang di bandara tadi, 1 USD = 7.1 MOP. Ya sudahlah, mau gimana lagi? Liat di seberang barisan toko tadi...apaan tuh, kayak kelenteng tempat ibadah umat Konghucu? Kepercepat langkahku untuk melihat tempat tadi lebih dekat karena hari mulai gelap. Terbaca "FOUR FACE BUDHA". Oke...perjalananku kulanjutkan ke arah halte bis diseberang lokasi patung Budha itu. Kupelototkan mataku membaca bus itinerary yang tertulis di halte itu sembari mencocokan dengan Macau Tourists Map yang kuperoleh dari hotel tadi. Sepertinya ada 2 perusahaan penyedia rute bis ini: TCM dan Transmac dan ... ada bus nomor 21 dan 34 yang melewati hotel tempat aku menginap agar bisa sampai ke Venetian Hotel.
bagus...besok harus dicoba untuk menghemat uang saku.

SECOND DAY. 7 Dec 2010, 09.30 WM
keluar kamar langsung ke shutle bus diseberang hotel untuk naik bis rute 21. Waduh kok nggak nongol-nongol. Kalo nongol...pas ngebut bisnya. Akhirnya menyerah karena sudah mulai ngga sabar. Kuputuskan naik taksi saja.
Weeee...ternyata lumayan deket cuman 16 MOP. Perasaan lebih jauh nyari tempat tepat konferensi dilaksanakan deh... Dari turun taksi di west lobby Venetian Hotel, masuk hotel naik beberapa anak tangga trus jalan ke arah kanan.....terus agak jauh baru ketemu tulisan IEEM 2010. 
 

















Senin, Oktober 08, 2012

DUA PILIHAN

Condongcatur, October 8th 2012, 09.00 WIB.

Seperti biasanya, setiap hari Senin sekitar pukul 09.00 kita ketemuan bareng untuk koordinasi kegiatan selama seminggu ini. Rapat rutin ini kami gunakan untuk sharing, diskusi maupun sekedar ngobrol ngalor-ngidul tetapi dengan semangat yang tetep sama "mendapatkan amunisi baru dalam rangka mendapatkan hasil yang lebih baik dari setiap kegiatan yang akan kami laksanakan"
Dan hari ini, sekitar 10.30, dari "obrolan" di rapat itu, saya dengar kabar lagi tentang kesehatan beliau.
"Kekuatan untuk menyangga badannya sekarang hanya tergantung pada kekuatan tangan. Jika tangan beliau sudah capai maka beliau sudah tidak sanggup duduk. Badannya sudah mulai kurus dan uban rambutnya semakin bertambah. Setiap pagi beliau harus duduk di atas kursi roda dan keluar rumah untuk mendapat terapi sinar matahari...  "

Padahal sekitar sebulan yang lalu, hal ini yang saya dengar:
"Beliau sudah bisa berjalan-jalan walaupun hanya sebentar. Kesehatannya berangsur-angsur membaik".

Masya Allah. Begitu mudah Allah merubah keadaan seseorang. Dari sehat menjadi sakit dan sebaliknya dari sakit menjadi sehat. Dari berkuasa menjadi tidak punya kuasa apapun. Dari seseorang yang telunjuknya bisa membuat semua orang mengikuti perintahnya menjadi seseorang yang mengangkat badannya sendiri saja tidak mampu. Dari ... menjadi ...

Menurut Abah Hadi dalam bukunya berjudul "Keajaiban Umur 40 Tahun", dikatakan :
"Karena pada hakikatnya, apapun yang engkau inginkan serta engkau usahakan, apapun yang telah engaku peroleh dan engaku miliki seperti ilmu, mata pencaharian, harta, keluarga, teman dan sebagainya, dapat engakau pandang dari dua aspek berikut:
  1. Pertama, dari aspek ketaatanmu kepada Allah sehingga Dia memudahkanmu untuk mencari semua itu dan tetap menjadi milikmu sehingga engkau bersyukur. Ataukah Dia menahan sebagiannya atau seluruhnya darimu sehingga engkau bersabar. Keduanya adalah yang terbaik bagi dirimu.
  2. Kedua, ataupun dari aspek kedurhakaanmu kepada Allah. Mungkin saja Dia memberikan apapun yang engkau inginkan dengan cara yang amat mudah sehingga engkau semakin bertambah dosa. Atau juga menahannya darimu agar engkau putus asa dan tidak bersabar. 
Jika engkau berserah diri secara total kepada Allah, engkau pasrahkan seluruh perbuatanmu setelah menyakini bahwa itu adalah yang terbaik yang dapat engkau lakukan maka manfaatnya hanya akan kembali pada dirimu.Sebaliknya, jika engkau menolak dan menjadi durhaka, tidak peduli apapun yang engkau laukan dan akibatnya maka bahayanya pasti kembali kepadamu

Kita tinggal memilih untuk memandang dari aspek mana.... Yang jelas, kita semua berlindung hanya kepada Allah dari godaan syaitan yang terkutuk.

Sumber gambar : http://mila804.wordpress.com/about/

Rabu, Juni 06, 2012

Research spirit....DISEMINASI HASIL PENELITIAN HIBER DIRJEN DIKTI 2012

Hotel Santika Premier
5 - 6 Juni 2012

Sejak pertama masuk ruangan seminar ini...mataku sudah tertarik dengan poster penelitian diujung ruangan yang berlatar warna coklat muda itu. Ehemmmm...eyes catching pisan euyyyy....
Karena aku datang terlambat di acara DIKTI kali ini... (Maap.... jam 01:00 masih ada jadwal kuliah, daripada kosong trus kesulitan cari jadwal pengganti, kuputuskan masuk kelas dulu, kurang lebih satu jam lebih dikit minta "kerelaan" mahasiswa untuk selesai lebih awal). Sudah begitu pas datang, presentasi sudah pada urutan ke-empat lagi...jadi memang bener-bener telat.
Ku tunda dulu keinginanku untuk mendekati poster cantik tadi sampai rehat  makan malam. Lagian, walo dapat urutan presentasi nomor 13, karena ada beberapa teman urutan diatasku belum datang, maka sekitar pukul 4:00 pm, diriku sudah harus perform (he ..he ..he..). Kurang lebih 30', akhirnya selesai juga presentasiku. Alhamdulillah...walaupun tim kami belum bisa sepenuhnya mencapai seluruh keluaran yang kami janjikan pada awal kontrak penelitian ini, tapi dengan empat publikasi dan keikutsertaan tujuh mahasiswa dalam penelitian ini, kami sudah berusaha memenuhinya dan hal ini adalah sebagai bentuk pertanggungjawaban penggunaan dana HIBAH BERSAING yang telah kami terima selama 3 tahun berturut-turut dari 2009 sampai 2011.
Pas setengah enam malam (rehat ishoma), langsung saja kuhampiri poster itu dan kuambil gambarnya untuk "disimpan" sebagai bekal nanti jika mengikuti kegiatan semacam ini lagi.

Sesi ketiga: Sidang Kelompok Penyajian Makalah
07:00 pm
Setelah perut terisi penuh, apalagi ada bakso yummy ples salad yang enak juga...(perasaan, adanya cuma enak dan enak banget tuh.. :P), kami kembali mengikuti presentasi lagi. Masih semangat.....
Perasaan pribadiku...teman-teman menyajikan makalahnya lebih percaya diri dan santai jika dibandingkan dengan seminar pembahasan proposal. Mungkin karena acara ini sudah bukan lagi acara yang bersifat kompetisi untuk "memperebutkan" dana penelitian tapi sudah "ajang eksis". Siapa sih yang tidak bangga jika hasil penelitiannya termuat di jurnal internasional sudah begitu impact factornya oke lagi.
Saya tidak sedang menceritakan diri sendiri lho..tetapi melihat teman-teman yang berhasil menembus jurnal internasional prestis, dipastikan presentasinya full confident.

Kulirik jam kecilku, terbaca 09:35 pm, pantes saja mata sudah ngantuk banget nih. ...tapi materi presentasi teman-teman masih sangat-sangat menarik. Rugi rasanya melewatkan momen seperti ini. Momen untuk mendapatkan pengalaman dan research passion dari teman-teman. Belum lagi diskusi dengan para revier yang banyak membuka wawasan penelitian (Prof. Adi Pancoro dan Prof. Syaiful Anwar)....poor me if I miss all of it. Akhirnya kuputuskan untuk sedikit membasuh wajah dengan air teriring  asa bahwa rasa ngantuk ini pergi sejenak dariku. Berhasil....sedikit sih...

Akhirnya, sekitar pukul 11.00, kami dikumpulkan semua (Kelompok A dan B) untuk mengikuti acara penutupan. Tapi sebelumnya, diberikan penghargaan untuk penyaji makalah dan poster terbaik. Seperti dugaan awalku...poster coklat muda yang menawan itu berhasil keluar sebagai pemenangnya dan....teman ketawa-ketiwiku selama acara ini...Dr. Ratna Kartikasari (STTNas), menyandang sebagai penyaji terbaik. Selamat mbak Ratna...terbayar sudah kekecewaanmu... karena beberapa gambar di slidenya tidak bisa muncul pas presentasi...he he he..
Time to go home...Bu Lilis Suryani (Mercu Buana) yang ternyata kakak kelas di TIP UGM, trus Dr. Hermantoro dari Instiper, yang ternyata juga alumni FTP UGM dari jurusan Mekanisasi....matur nuwun pak dan ibu buat obrolannya yang bermanfaat.
See you all soon, at the better and bigger research......










Nice smile from Bu Ratna and Bu Lilis

Daftar mahasiswa yang kami libatkan dalam penelitian ini berikut judul skripsi mereka yang berhasil kami derivatif atau turunkan dari judul penelitian HIBER  "Formulasi Strategi Pengembangan Industri Manufaktur di Sentra Cor Logam Ceper Klaten":
  1. PENGUKURAN TINGKAT TEKNOLOGI DENGAN MENGGUNAKAN MODEL TEKNOMETRIK (Studi Kasus diSentra IKM Cor Logam Ceper, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah), FADIL PRADANA, 122020092
  2. PENERAPAN LEAN ASSESSMENT TOOLS PADA INDUSTRI COR LOGAM (Studi Kasus di Sentra Industri Cor Logam, Ceper, Klaten, Jawa Tengah), ZULKA HERISA, 122020080
  3. ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI TUNGKU PELEBUR KOPOLA DAN INDUKSI LISTRIK (Studi Kasus di Sentra Industri Cor Logam Ceper, Klaten, Jawa Tengah), IZAR AZIZ, 122020010
  4. PERENCANAAN PERAWATAN MESIN INDUCTION FURNACE DENGAN PENDEKATAN RELIABILITY CENTERED MAINTENANCE (Studi Kasus: Sentra Industri Pengecoran Logam, Klaten, Jawa Tengah), LARASWATI KUSUMONINGRUM, 122050038
  5. ANALISIS KEGAGALAN MESIN INDUKSI DENGAN PENDEKATAN MULTI ATTRIBUTE FAILURE MODE ANALYSIS (Studi Kasus: Sentra Industri Pengecoran Logam diKecamatan Ceper, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah), CHANDRA PERMANA IRAWAN, 122060084
  6. PENENTUAN KEBIJAKAN PEMELIHARAAN KOMPONEN KRITIS MESIN INDUCTON FURNANCE (Studi Kasus: PT Baja Kurnia di Kecamatan Ceper, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah), AYU PUSPITA RINI, 122060003
  7. PEMILIHAN ALTERNATIF SISTEM MANUFAKTUR INDUSTRI COR LOGAM MENGGUNAKAN ANALYTICAL HIERARCHICAL PROCESS (Studi Kasus di Sentra Industri Cor Logam, Ceper, Klaten, Jawa Tengah), ISTI ANGGRAINI, 122060055

Rabu, April 11, 2012

Sakitku....

Bulan Februari, yang sebagian besar orang bilang bulan kasih sayang...di tahun 2012 ini aku mempertanyakan "kebenaran" itu.
Dimulai di awal bulan yang identik dengan warna serba pink ini, saya harus kehilangan ibu mertua. Bagi saya, beliau sosok yang tangguh dalam ibadah. Sampai usia berkepala tujuh, beliau masih rajin beribadah sunnah puasa Daud di samping sholat malam yang (saya yakin) tidak pernah tertinggalkan. Saya harus kehilangan satu sumber yang memiliki kekuatan besar untuk selalu ikhlas setiap hari mengirimkan doa-doanya bagi keluarga kecilku. Dan jujur... hal inilah yang paling menyesakkan dada...sedih banget :'(

Di bulan ini juga, saya harus tergolek opname di salah satu rumah sakit swasta selama tiga hari. Dugaan diagnosis infeksi kelenjar tiroid telah mengantarku ke keputusan bahwa saya harus rawat inap. Penjelasan dokter mengatakan bahwa denyut jantung saya lemah dan dari hasil tes darah dinyatakan HB turun.

Hari pertama:
Saya harus melewati serangkaian uji radiologi, berturut-turut photo thorax, kepala, dan hidung. Karena saya tidak sempat "puasa", akhirnya pemeriksaan via USG dijadwalkan besoknya.

Hari kedua:
Kurang lebih sekitar pukul 8:00, saya menjalani USG bagian perut dan leher. Dari hasilnya, alhamdulillah tidak ada masalah dengan kelenjar tiroid saya. Sehingga diagnosis awal bisa dikatakan gugur. Trus dari hasil photo rontgen thorax dan kepala ... alhamdulillah baik. Dari hasil photo rontgen hidung, dinyatakan ada sinusitis kecil yang oleh dokter yang merawatku, mengakibatkan panas badanku naik-turun. Malam harinya sekitar jam 07.00, saya dirujuk ke dokter spesialis THT untuk memastikan hasil rontgen tersebut. Kata sang dokter spesialis ini, sinus yang tampak pada photo itu tidak signifikan berpotensi penyebab sakit maupun demam. Alhamdulillah.... Sekali lagi, diagnosis dokter yang merawatku gugur.

Malam..malam sekali (aku ingat sekitar pukul 10-an lebih), seorang suster masuk ke ruang tidurku dan membuat ku terbangun. Suster tersebut memberitahu kalau saya harus menandatangani suatu surat pernyataan tentang pemeriksaan darah yang akan saya jalani besok pagi. Dengan saksama saya baca lembaran kertas itu dan .. isian yang saya temukan hanya tulisan tangan terbaca bla bla bla bla bla.
Karena perasaan ragu mendera (he he he kok aneh, isian yang lain tidak terisi dengan lengkap), kuputuskan untuk menunda bubuhan tandatanganku pada kertas penyataan itu sembari beralasan menunggu persetujuan suamiku besok pagi.
Seiring dengan keluarnya suster dari kamar rawat, kuambil HP dan langsung sms suamiku sekalian browsing di dunia maya dengan penelusuran bla bla bla. Tidak lama setelah itu... muncul artikel-artikel yang setelah ku baca malah membuatku...tatutttt banget. Dan akhirnya...semalaman aku tidak bisa tiduk nyenyak. Ihikss.....

Hari ketiga:
"Kalau mama sudah tidak punya kepercayaan dan mulai kehilangan sugesti terhadap dokter tersebut, mama sulit untuk sembuh." Kalimat ini keluar dari mulut suamiku yang datang pagi-pagi menjengukku.
Kemudian dia menunjukkan artikel hasil browsingnya di internet setelah membaca sms yang ku kirim tadi malam. Hadehhhh.... menambah "kepusinganku." Setelah berdiskusi dan menimbang baik-buruknya, pada saat dokter yang merawatku berkunjung siang itu, akhirnya kami memutuskan untuk mencari second opinion.
Pada saat saya berkemas-kemas pulang dari rumah sakit, seorang suster menyarankan untuk berganti dokter saja tanpa harus menghentikan perawatan opname. Dia juga sempat menyebut 3 nama dokter penyakit dalam yang menurutnya sangat baik untuk mendapatkan opini pembanding. Dengan berdalih macam-macam, aku bersikeras tetap keluar dari rumah sakit ini, tapi 3 nama dokter yang disebutkan suster tadi, kucatat rapi-rapi dalam ingatku. Btw.... nuhun suster untuk infonya.

Hari Senin, dengan kondisi kesehatan yang masih belum membaik, aku berangkat ke kantor. Tetapi dengan keberangkatanku, aku mendapatkan informasi tambahan tentang salah satu dokter yang disebutkan oleh suster rumah sakit tempatku menginap kemarin.
Akhirnya pada hari Jumat, aku mencari dokter tersebut di salah satu rumah sakit besar di Yogyakarta. Dan benar..... informasi yang kuperoleh sebelumnya memang "ada" pada dokter ini. Alhamdulillah, semoga Allah memberikan kesembuhan padaku lewat dokter ini. Amin.
Setelah membaca hasil uji laboratorium terutama dari hasil USGku dan mendengarkan riwayat opname sebelumya, dokter tersebut meminta uji cholinesterase, albumin, dan HBsAG. Pada dasarnya semua uji itu untuk memastikan bahwa sakit saya yang sekarang bukan berasal dari disfungsi organ hati. Akhirnya ..... kebiasaan telat makan membuat daya badanku turun drastis dan imunitas tubuhku ambruk karena bakteri di dalam ususku "marah". Aku diharuskan mendapatkan asupan tinggi protein, terutama dari putih telur dan ikan gabus.

Setelah kembali opname selama 4 hari, di bawah pengawasan dokter dan dirumah sakit yang berbeda, aku mendapatkan pelajaran bahwa perlunya second opinion from another doctor. Selain itu, pelajaran lainnya adalah bahwa siapapun orang itu, selagi masih berlabel manusia, dia dipastikan bisa saja salah. Walau dia berpredikat dokter spesialis, profesor maupun presiden sekalipun (wehhh...kok sampai berbau politik... thuing!).
Dan pelajaran yang pasti kudapatkan adalah: hanya Allah SWT yang tidak pernah dan tidak pernah akan salah. DIA telah BENAR menunjukkan KASIH SAYANG lewat "teguran"NYA kepadaku selama sakit. Dalam sakitku, aku kembali diingatkan bahwa selama satu tahun ke marin aku terlalu memikirkan diriku sendiri (ini tentang sebuah ambisi), kesombongan-kesombonganku yang tanpa sadar telah tumbuh dan mengotori jiwa dan hatiku, dan yang pasti aku tidak cukup meluangkan waktu bersama salah satu amanahMU yang kutitipkan kepadaku, yaitu dua gadis kecilku. Astaghfirloh aladzim. Ya Allah, berilah kemudahan dan ridhoMu untuk dapat menjadi hambaMu yang lebih baik. Amin.

Dan ternyata benar, bahwa bulan Februari ini (bolehlah) disebut bulan kasih sayang. Just for REMAINDER. No more!

Rabu, Januari 18, 2012

Pengumuman PKM DIKTI 2012

PKM merupakan salah satu upaya yang dilakukan Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (DITLITABMAS) Ditjen Dikti untuk meningkatkan mutu peserta didik (mahasiswa) di perguruan tinggi agar kelak dapat menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan akademis dan/atau profesional yang dapat menerapkan, mengembangkan dan meyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi dan/atau kesenian serta memperkaya budaya nasional. PKM dilaksanakan pertama kali pada tahun 2001, yaitu setelah dilaksanakannya program restrukturisasi di lingkungan Ditjen Dikti. Kegiatan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang selama ini sarat dengan partisipasi aktif mahasiswa, diintegrasikan ke dalam satu wahana yaitu PKM (sumber: Pedoman Program Kreativitas Mahasiswa 2011)





Pada tahun 2010, kami mengikuti kegiatan PKM ini dimana ide penelitian murni berasal dari adik-adik mahasiswa, yang terdiri dari: Annisa H., Adityarini, dan Ayu Puspita Rini. Ketiganya semua berasal dari angkatan 2006. Pada saat itu judul penelitian kami adalah "Perancangan Alat Bantu Pada Proses Pengepresan Kardus Bekas Dengan Pendekatan Quality Function Deployment (QFD)". Penelitian ini dilatarbelakangi keterbatasan kondisi usaha pengepul karton bekas yang kurang berkembang. Adapun keterbatasan kondisi yang dimaksud disini antara lain terbatasnya modal, sumberdaya manusia, ketersediaan tempat, dan teknologi. Dengan adanya keterbatasan tersebut mengakibatkan kuantitas output yang dihasilkan tidak maksimal yang tentunya berpengaruh terhadap besarnya keuntungan yang didapat. Salah satu faktor yang mempengaruhi hal tersebut adalah proses pengepresan kardus yang ditangani masih secara manual, sehingga kurang efisien dari segi waktu, tenaga, dan biaya. Oleh karena itu, penelitian ini masuk kategori PKM-T, yang mewajibkan mahasiswa bertukar pikiran dengan mitra terlebih dahulu, karena produk PKMT merupakan solusi atas persoalan prioritas mitra. Mitra yang kami ajak untuk bekerjasama adalah salah satu industri rumah tangga pengepul karton bekas disekitar daerah Godean. Alhamdulillah, kerja keras tim mereka berbuah manis dengan lolosnya proposal mereka untuk didanai Dikti pada anggaran 2010, dua tahun kemarin.



Setelah vakum pada tahun 2011, dhani putuskan kembali untuk mencari adik-adik yang bersedia dan memiliki kemauan, tekad dan dedikasi untuk belajar bersama-sama melakukan penelitian (suit...suit..suit). Latarbelakang penelitian ini adalah bahwa Indonesia ke depan membutuhkan sekitar 13 juta rumah baru bagi masyarakat. Data tersebut diperoleh berdasarkan hasil sensus penduduk yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) pada tahun 2010 lalu. Menurut Menteri Negara Perumahan Rakyat (Menpera) Suharso Monoarfa, selama ini jumlah kebutuhan rumah di Indonesia dihidung berdasarkan angka rumah yang telah dibangun oleh masyarakat dan pengembang dikurangi dengan rumah yang tidak layak huni serta pertambahan kebutuhan masyarakat setiap tahun. Pada tahun 2004 lalu, diperkirakan jumlah kebutuhan rumah di Indonesia mencapai angka 7,4 juta unit. Sedangkan pada tahun 2009 angkanya terus bertambah mengingat kebutuhan masyarakat akan perumahan juga terus meningkat. Beberapa pengamat bahkan memperkirakan angka rumah yang dibutuhkan oleh masyarakat mencapai kisaran angka 8 juta unit (Kompas.com, Juli 2011). Oleh karena itu keperluan batako sebagai alternatif pengganti batu bata akan terus meningkat. Sedangkan ketersediaan bahan baku semakin lama akan berkurang. Oleh karena perlu dilakukan pencarian alternatif bahan baku pengganti pembuatan batako, sehingga proposal ini, lebih tepat kalau kami ikutkan pada kategori PKM-P.



Dan akhirnya ..... setelah menunggu beberapa bulan mulai dari pengiriman proposal sekitar bulan Oktober 2011, akhirnya pengumuman Program Kreativitas Mahasiswa yang akan didanai Dikti tahun anggaran 2012 keluar juga. Alhamdulillah, proposal adik-adik yang kemarin bersama-sama berusaha untuk mendapatkan kesempatan belajar melakukan penelitian, yaitu Yanwari Kriswty, Lentera Mary H. (dari angkatan 2009) dan Muhyidin Salim, Wahyu Yulianto (dari angkatan 2010), insyaallah berhasil mendapatkan bantuan dana penelitian dari Dikti.



Good job...sukses selalu adik-adikku!


sumber gambar: compliance.vpr.okstate.edu

Senin, Januari 16, 2012

LEHER PUNDAK kaku KEPALA pusing ... TENSION HEADACHE




Di awal bulan tahun 2012 ini, akhirnya ...setelah 'tidak kuat lagi'...dhani putuskan untuk periksa ke dokter. Tepatnya hari Sabtu 14 Januari 2012, ku telpon bagian pendaftaran sebuah rumah sakit swasta di Yogyakarta yang berlokasi di dekat bunderan UGM itu. Dhani pilih dokter syaraf yang berpraktek sekitar pukul 04.00 pm. Kenapa pilih dokter syaraf? Ceritanya begini:






"Sudah hampir sebulan lebih, kepalaku sering pusing, tapi akhir-akhir ini pusingnya semakin 'ugalan-ugalan :D... trus hanya terasanya di bagian kepala belakang sebelah kanan. Migrain? Dugaanku begitu sih.... trus dhani coba minum obat bebas yang promosinya bisa menyembuhkan migran itu...memang mendingan, tapi beberapa jam muncul lagi, rasa nyut-nyutnya itu. Waduh...bisa berbahaya nih kalo diterus-teruskan minum obat bebas tanpa pengawasan dokter... begitu khan peringatan di hampir semua brosur obat bebas itu!



Selain itu, dhani juga coba periksa tekanan darah, gula darah, asam urat dan kolesterol. Nilainya masih berada di kisaran nilai rujukan. Alhamdulillah, insyaallah 'semuanya' masih baik-baik saja.



Trus, selain minum obat bebas itu, dhani juga mencoba pijat refleksi secara rutin setiap seminggu sekali yang difokuskan pada rasa sakitku dibelakang kepala itu. Abis pijat, memang badan dan kepala terasa ringan, tetapi.... rasa ringan yang di kepala hanya beberapa saat saja. Aduh... si pusing nyut-nyut itu datang lagi..capek deh!!!






Setelah menunggu agak lumayan lama, karena dapat urutannya nomor 16, dhani dipanggil juga. Setelah menceritakan semua keluhan yang dhani rasakan: kepala bagian belakang sebelah kanan pusing sekali, leher dan dan pundak kaku ples sakit banget. Kalo pas menguap dan bersin terasa tertarik ototnya dan sakit. Sakit kepala..cleng juga dhani rasakan kalo pas menunduk rukuk dan sujud pada saat sholat. Satu lagi, leher sebelah kanan depan kalo ditekan lumayan sakit tapi tidak ada masalah untuk menelan makanan.



Selanjutnya dhani diminta berbaring dan mengangkat kedua kaki tinggi-tinggi, yang sebelumnya dengkulku sudah 'dipukul' dulu sama palu kecil. Thung..."Karena stres ya dokter?" (Habis kalo dhani ke dokter, sedikit-sedikit didiagnosis stres...jadi sebelum sempat dokternya bilang kayak itu, dhani nyelentuk duluan saja.. kikikikik)



"Siapa bilang stres", pak dokter menyahut dengan cepat sambil tersenyum. "Ibu, semuanya baik-baik saja, kemungkinan ibu terkena tension headache. Bagaimana kalo saya suntik di leher dan di pundak untuk mengendorkan tegangan yang ibu rasakan? Oke dokter, insyaallah saya tidak bermasalah dengan jarum suntuk." (Psssstt... saya tipe pasien ndeso yang sangat yakin dengan 'kekuatan suntik', pokoke belum berasa ke dokter kalo belum disuntik hi hi hi). Sebelum disuntik, leher dan pundak saya disemprot cairan dan rasanya dingin banget...pasti untuk mengurangi rasa sakit pas diinjeksi.


"Ibu harus bisa 'niteni' sendiri asupan makanan apa yang dapat menjadi pemicu timbulnya tension ini. Setiap orang berbeda-beda pantangan dan penyebabnya. Bisa coklat, vetsin, seafood, dan lain-lain," kata pak dokter mengingatkan kembali.


Akhirnya, sekitar 05:45 kudapatkan resep dengan rincian sebagai berikut: paracetamol 500 mg (10), clofritis tab (10), vitamin B6 25 mg (10), coffeinum/gr (0), valisanbe 5 mg tab (2), racikan kapsul (20), ergotika 1 mg tab (20). Trus ada tambahan chloraethyl 100 ml ples injeksi peri artikuler (pastinya ini yang buat nyuntik tadi kalee ya?).


Alhamdulillah, setelah minum obat, malamnya tidurku lumayan nyenyak dan pusingnya berangsur-angsur menghilang, seiring dengan kekakuan di pundak juga menurun ples leher tidak terasa sakit lagi kalo ditekan. Eitsss.... satu lagi dhani juga disuruh olahraga ringan setiap hari... (tahu saja pak dokter kalo dhani ngga pernah olahraga!). Oke pak dokter... laksanakan. Tu..wa..ga.....tu..wa..ga...zzzzzzz