Rabu, November 16, 2011

Tersengat (lagi-lagi)


Hari ini, hari minggu. Sejak kemarin, saya, suami dan anak-anak sudah merencanakan bahwa hari ini tidak ada acara jalan-jalan maupun pijat refleksi, seperti yang biasa kami lakukan jika weekend tiba. Kami bersiap menghabiskan tanggal merah ini dengan nonton TV, main games dan tidur siang :D. Bener... sampai pukul 10 siang, kami berempat belum ada yang mandi, belum ada yang beranjak dari depan TV dan yang pasti .... semuanya masih bau!!! Sekitar pukul setengah sebelas siang itu, HP jadul saya menyuarakan tanda SMS masuk. Segera saya raih HP dekat rak buku dan ....
”Ibu mau nglayat Fauzan 3B di Taman Krajan C9.” Degg...dadaku seketika berdegup kencang. Segera ingatan saya mundur ke beberapa hari belakangan ini.
”Mama, temen Shafa, si Fauzan jatuh pingsan di sekolah trus sekarang belum masuk sekolah.”
Dengan cepat, ku suruh anak-anakku dan ayahnya mandi untuk berangkat takziyah. Sepanjang perjalanan ke rumah Fauzan, si bungsu Hanun tidak henti-hentinya bertanya. ”Ma, kenapa mas Fauzan meninggal? Kasihan ya? Mas Fauzan sakit nduk. Nanti kita tanya ibunya ya, mas Fauzan sakit apa?”


Kulirik, sulungku Shafa. Kepalanya bersandar dibahuku. Kupegang tangannya yang terasa agak dingin. ”Kakak nggak pa-pa khan?” Hanya gelengan kepala kecil yang kulihat.
Sampai di Taman Krajan C9, turun dari mobil kulihat ada kilat bening dimata Shafa. Ku tarik tangannya pelan dan kupegang erat-erat, berharap ada energi kecil yang mengalir ke tubuhnya. Seperti tahu, suamiku langsung mengendong adiknya yang sedari tadi tidak pernah berhenti tentang mas Fauzan.
Rumah diujung jalan perumahan itu sudah ramai oleh pelayat. Ketika aku dan Shafa mau masuk ke rumah, adiknya tidak mau duduk diluar bersama ayahnya. Dengan terpaksa, kami bertiga menemui ibunya Fauzan. Tepat di depan pintu... kulihat jenazah Fauzan sudah dibaringkan di atas meja dengan ditutupi kain batik coklat. Lirih kudengar, Shafa bertanya, ”Ma, Fauzan mana?” Dengan nafas tersendat, ”Kakak, Fauzan sedang tidur nyenyak berselimut batik di atas meja itu.”
Mendengar jawaban itu, kurasakan tangannya langsung mencengkeram erat jari-jariku, tatapan matanya tertuju pada jenazah di depannya. Kutarik kedua anakku pelan, untuk menyalami ibunya Fauzan yang tertunduk lemah diujung ruangan.
”Terima kasih bu atas kedatangannya.” Sembari mencium pipi anakku, lirih kudengar beliau bertanya, ”Teman sekolahnya Fauzan ya?” Kulihat, anakku menganggukan kepalanya dan aku yakin sekali, Shafaku dengan sekuat tenaganya berusaha menahan airmatanya menetes. (Mereka memang berasal dari sekolah dasar yang sama, tetapi satu kelas hanya pada saat kelas IA. Di kelas dan tiga sekarang ini, mereka sudah berpisah kelas).

”Sudah seminggu ini bu, Fauzan di opname di rumah sakit. Kata dokter, ada virus toksoplasma jenis baru dibelakang kepalanya. Sebelumnya tidak ada tanda-tanda Fauzan sakit ,” kata Ibu Fauzan lirih.
Tidak ada kata-kata sedikitpun yang bisa keluar dari mulut saya. Anak-anakpun dengan tenang duduk didekatku. Kutatap peti jenazah diujung ruangan tamu ini. Dengan cepat pikiranku melayang-layang entah kemana.... dan berhenti pada satu titik:


'Hidup dan mati memang benar-benar rahasia-Nya. Bayi, anak kecil, remaja, orang dewasa orang tua. Orang kaya sampai miliuner, kurang mampu, cukup mapan. Kulit putih, hitam, sawo matang...... suka atau tidak suka, mau atau tidak mau, kita semua PASTI dijemputnya. Dia tidak membedakan atas semua itu. Kita semua ”hanya menunggu giliran.”
Tanpa sadar ku hela nafasku. Kupandangi kedua buah hatiku. Pikiranku masih menerawang jauh.... Belum banyak atau belum ada sama sekali, persiapan yang kulakukan untuk menyongsong giliran itu. Aku terlalu sibuk...sangat sibuk malahan, memikirkan urusan duniawiku. Padahal jika aku menyadarinya, semua yang kulakukan setiap detik atas nama duniawi itu adalah lahan ibadah untuk kehidupan akhiratku dalam menghadapi giliran itu. Lalu mengapa, aku selalu lupa untuk menjalani setiap detik nafas kehidupanku dengan ikhlas hanya mengharap ridho-Nya, dengan segenap dan setulus hatiku tanpa mengeluh...bahwa semuanya berasal dari-Nya, semua harus dipertanggungjawabkan kepada-Nya dan pasti akan diminta kembali oleh-Nya! Masya Allah...

Kamis, September 22, 2011

Pengalaman spiritual ....


Aku lahir dari orangtua yang berbeda keimanan. Sampai usia pendidikan dasar, kedua orangtua yang menyayangiku tidak memiliki masalah apapun dengan perbedaan ini apalagi diriku. Sampai ketika, jika pada hari jumat aku selalu dijemput embah (kakekku dari ayah) mengikuti sholat jumat berjamah di masjid dekat rumahku dan besok minggunya, kakek (embah dari ibu) mengajakku menghadiri ritual ibadah keyakinan yang berbeda. Semua kartu identitas dan dokumen penting diriku, dari rapor TK sampai KTP, tertuliskan keyakinan yang sama dengan kakek. Bingung... capek? ... Tidak! Atau tepatnya belum kaleee...
Sumber gambar: tomygnt.wordpress.com


Semuanya berjalan "baik-baik saja" sampai tanpa sadar usiaku menginjak kepala 2. Seiring dengan pertambahan usia ini, semakin banyak kebingungan yang kualami. Semakin lelah hati ini untuk dapat 'memahami' pertengkaran-pertengkaran yang terjadi di sekelilingku, pertikaian yang dilakukan oleh orang-orang yang kusayangi. Tarikan, bujukan, rayuan, dan pengaruh untuk mengikuti mereka ke kiri atau ke kanan.
Kegalauan hati ini hanya sedikit terlupakan bukan terobati ... jika aku kembali ke bangku kuliahku di Yogyakarta. Tapi ternyata di sinipun, semakin banyak masalah' yang kutemui. Dari berita proses perceraian orangtuaku, uang kiriman yang kurang dan sering terlambat pasca perpisahan itu, belum lagi tugas-tugas perkuliahan yang menumpuk, dan .... kisah romansaku yang bertepuk sebelah tangan. Jiwaku yang labil membuat aku terpuruk sehingga akhirnya aku jarang masuk kuliah dan akibat pastinya ... IPK ku terjun bebas. Ketidakhadiranku di kampus tidak hanya disebabkan karena masalah-masalah itu saja tapi juga karena aku harus berusaha keras membanting tulang untuk mencari tambahan uang agar aku dapat bertahan hidup di kota perantauan ini. Cukup sudah kesedihan dan penderitaanku ini.
Hingga suatu saat, kuputuskan untuk berlari menghindari luka ini dengan mendaki salah satu puncak gunung tertinggi di Jawa. Kubawa semua perih ini dalam ransel besarku. Kubungkus rapi sehingga tidak ada seorangpun teman seperjalananku kali ini mengetahui alasan kepergianku kali ini. Kuturuti kehendak kaki ini melangkah. Tidak kuindahkan langkah kecil teman-temanku. Ku abaikan jeritan nuraniku yang meminta berhenti dan beristirahatlah barang sejenak.

Tanpa kusadari diriku sudah jauh meninggalkan rombongan dan .... aku hanya sendirian... sepi...dingin...ditempat tinggi ini. Kubiarkan kelelahan ragawi dan dentuman angin kencang gunung menerpaku. Kuberharap semua masalah ini akan terhapus dan tergerus oleh dinginnya hawa dingin ini. Hingga tanpa kusadari akhirnya jaket super tebal kebanggaanku ini tidak mampu lagi melindungiku. Tiba-tiba badanku terasa limbung, pandangan semakin kabur dan gelap. Hanya satu kata yang kuingat .... HIPOTERMIA. Akhirnya aku jatuh pingsan.

Tidak tahu berapa lama aku pingsan, aku hanya ingat... dari arah belakangku ada tangan kurus keriput mengelus kepala sampai tengkukku. Hawa hangat seketika menjalar lembut keseluruh tubuhku. Aku terbangun dan .... mulai tersadar. Segera ku putar badanku untuk mencari pemilik tangan hangat penyelamatku itu. Sepi... tidak ada siapa-siapa. Hanya kabut nan tebal di sekitarku. Eits.....tunggu.....sekitar 3 - 4 langkah dari tempatku terbangun, kulihat seorang berjubah putih bersih dengan rambut dipenuhi uban sedikit panjang terurai dan melambai diterbangkan angin. Kuperhatikan sosok itu dengan saksama tanpa ada daya dan kekuatan sedikitpun untuk berdiri dan mendekatinya.




Allahu akbar... (kudengar samar-samar seruan itu), kemudian kuperhatikan orang itu membungkukkan badannya.. Allahu akbar... (semakin jelas kembali kudengar kalimat itu), dia berdiri tegak sejenak dan kemudian sujud...

Terasa jantungku berdegup kencang. Kuhela nafas dalam untuk mengatur nafasku yang tersengal-sengal. Kuusap wajah dinginku sekedar untuk mengalirkan hawa panas dan ku ucek-ucek mata ini untuk menyakinkan bahwa sosok yang kulihat itu memang benar ada. Sesaat kubuka mataku kembali....Heii, dimana sosok putih tadi, dimana seruan damai yang kudengar tadi... Dengan cepat ketebarkan pandanganku ke segala penjuru arah berkali-kali...tetapi usahaku nihil. Tidak kutemukan si jubah putih itu...
Gerakan-gerakan yang dilakukan sosok tadi begitu kukenal sekali, begitu terasa dekat sekali dengan keseharianku dulu, dulu sekali, gerakan itu selalu kulakukan bersama embah, waktu masih dirumah embah.

Asthagfirllohallazhim... tanpa sadar kalimat itu keluar dari mulutku yang hampir bertahun-tahun tidak pernah mengucapkannya. Tertunduk kepalaku, terpekur... Allahu akbar...allahu akbar...allahu akbar.... tanpa sadar dengan pelan, ku tirukan seruan sosok jubah putih itu. Kehangatan segera menyeruak di seluruh tubuhku. Serasa menggelontorkan semua beban yang membuncah di dada ini. Mungkinkah ini adalah jawaban ''pendakianku'' selama ini? Muara atas semua kesedihan, kegelisahan, kemarahan, dan kebingungan ini? Masya Allah...

Note:Terinspirasi oleh pengalaman spiritual salah satu anak didikku. Semoga engkau selalu tetap berada dijalan, petunjuk, dan tuntunan Allah SWT, dimanapun sekarang kau berada. Terakhir aku bertemu dengannya, dia mengutarakan niatnya akan nyantri di salah satu pesantren di Sukabumi. Semoga niatmu terwujud. Amin.

Kamis, September 08, 2011

UCAPAN ITU ..... MUTLAK BENAR ADANYA!

"Saya sungguh tercengang. Tidak pernah saya melihat sesuatu YANG SERIUS LAGI PASTI, tetapi DIANGGAP REMEH seperti tidak akan terjadi, yakni MAUT."


"Saya juga tidak melihat sesuatu yang akan DITINGGALKAN LAGI KECIL, tetapi DIPEREBUTKAN seperti yang besar dan kekal, yakni DUNIA."Ali ibn Abi Thalib r.a.

Apakah kalimat di atas masih belum jelas bagi saya? Apakah kalimat itu masih saya anggap angin lalu dan masuk kategori useless di kamus kehidupan saya? jujur....Saya harus membacanya berulang-ulang dan masih sering lupa menggunakan kalimat itu sebagai rem yang sangat pakem bin akurat binti presisi bagi dinamika kehidupan saya setiap helaan nafasku. Mungkin sangat baik kalo kalimat itu saya jadikan remainder setiap hari pada saat saya berangkat dan bangun tidur di HP saya. Ide bagus versi saya sendiri :) yang sangat amat "pelupa". Bagaimana menurut Anda?

Selasa, Agustus 02, 2011

"Peringatan Bagi Pemimpin"



by Anies Baswedan Rektor Universitas Paramadina


Makin hari kegalauan itu tumbuh makin pesat, tetapi berhentilah mengatakan bangsa ini bobrok. Hentikan tudingan bahwa bangsa ini tenggelam. Tidak! Bangsa ini sedang bangkit dan akan makin tinggi berdirinya.


Lihatlah rakyat di sana-sini, bangun sebelum pagi, penuhi pasar rakyat, padati jalan dan kelas, menyongsong kehidupan. Dengan sinar lampu apa adanya mereka coba sinari masa depan sebisanya. Petani, guru, nelayan, pedagang, atau tentara di tepian republik jalani hidup berat penuh tanggung jawab. Di tengah kepulan polusi pekat, rakyat kota menyelempit mencari masa depan. Mereka rebut peluang, jalani segala kesulitan tanpa pidato keprihatinan. Rakyat yang tegar dan tangguh. Denyut geraknya membanggakan.


Kegalauan republik ini bukan bersumber pada rakyat, melainkan pada pengurus negara yang seakan berjalan tanpa target. Deretan agenda penting dan urgen jadi wacana, tetapi tidak kunjung jadi realitas.


Pengurus republik sukses membangun kekesalan kolektif dan menanam bibit pesimisme. Pimpinan kini menuai kekecewaan. Harapan, kepercayaan, pengertian, toleransi, kesabaran, dan permakluman rakyat kepada pemimpin dikuras terus. Apakah dikira stok permakluman itu tanpa batas?


Dengan hormat saya sampaikan: stok itu ada batasnya dan sudah menipis. Semua ingin lihat hasil. Tak mau lagi dengar keluh kesah, tak hendak dengar kata prihatin keluar dari pemimpin. Republik ini perlu pemimpin yang hadir untuk menggelorakan percaya diri, bukan menularkan keprihatinan. Pemimpin tak boleh kirim ratapan, pemimpin harus kirim harapan.



Sebatas pidato dan wacana


Hari ini Indonesia memasuki era demokrasi etape ketiga. Kepresidenan periode kedua. Tidak pernah ada dalam sejarah republik ini seorang anak bangsa dipilih jadi pemimpin dengan suara sebanyak saat Presiden Yudhoyono di tahun 2009. Semua persyaratan untuk melakukan dan menuntaskan langkah-langkah besar ada di sana. Tapi mana langkah besar itu: infrastruktur ekonomi? Kepastian hukum? Integritas di sekolah? Tegas kepada pengemplang pajak? Pemangkasan benalu APBN? Konsistensi kebijakan? Reformasi birokrasi? Jaminan kebinekaan bangsa? Perlindungan warga bangsa?


hukum. Perusak kebinekaan didiamkan, pengemplang pajak tak dijerat. Hukum tegak kokoh tanpa kompromi bagi rakyat kecil, tapi hukum loyo lunglai di depan rakyat besar.

Harapan yang tinggi untuk membereskan agenda penting baru sebatas pidato dan wacana. Republik perlu realitas. Pemerintah memang punya capaian, tetapi jika ada keberanian untuk menggelontorkan terobosan-terobosan besar di sektor penting, maka capaian itu akan melonjak. Kekecewaan tumbuh bukan semata karena pemerintah tak membawa hasil, melainkan karena terlalu banyak peluang terobosan dan perubahan yang disia-siakan. Sebutlah soal energi atau infrastruktur sistem logistik (jalan, pelabuhan, bandara, dan lain-lain), terobosan di sini bisa membuat ekonomi melejit. Atau terobosan besar dalam penegakan


Ini semua dampak absennya keberanian menerobos. Semua serba alakadarnya. Amunisi politik yang dahsyat itu tak digunakan. Republik ini butuh pemimpin yang mau turun ke lapangan, pemimpin kerja dan bukan pemimpin upacara. Rakyat tidak perlu pengumuman hasil rapat, tapi ingin lihat implementasinya.


Lihat sejarah kita, gamblang sekali. Republik ini didirikan oleh orang-orang yang berintegritas. Integritas itu membuat mereka jadi pemberani dan tak gentar hadapi apa pun. Bukan pencitraan, tapi integritas dan keseharian yang apa adanya membuat mereka memesona. Mereka jadi cerita teladan di seantero negeri.


Kini republik membutuhkan pemimpin yang berani tegakkan integritas, berani perangi ”jual-beli” kebijakan dan jabatan, pemimpin yang mau bertindak tegas melihat APBN untuk rakyat ”dijarah” oleh mereka yang punya akses. Ya, pemimpin yang bernyali menebas penyeleweng tanpa pandang posisi atau partai, dan bukan pemimpin yang serba mendiamkan seakan tidak pernah terjadi apa-apa.


Republik ini perlu pemimpin yang mendorong yang macet, membongkar yang buntu, dan memangkas berbenalu. Pemimpin yang tanggap memutuskan, cepat bertindak, dan tidak toleran pada keterlambatan. Pemimpin yang siap untuk ”lecet-lecet” melawan status quo yang merugikan rakyat, berani bertarung untuk melunasi tiap janjinya. Republik ini perlu pemimpin yang memesona bukan saja saat dilihat dari jauh, tetapi pemimpin yang justru lebih memesona dari dekat dan saat kerja bersama.


Bukan pemimpin yang selalu enggan memutuskan dan suka melimpahkan kesalahan. Bukan pemimpin yang diam saat rakyat didera, lembek saat republik dihardik negara tetangga, tapi lantang dan keras justru saat diri pribadi atau keluarganya tersentuh. Pemimpin yang tak gentar dikatakan mengintervensi karena mengintervensi adalah bagian dari tugas pemimpin dan pembiaran tidak boleh masuk dalam daftar tugas seorang pemimpin.


Jalan pertama adalah meneruskan kepemimpinan sampai di 2014 agar proses demokrasi berjalan normal tapi rakyat mencicipi hasil yang alakadarnya, deretan peluang kemajuan hilang tanpa bekas. Keterlambatan dan pembiaran jadi ciri beberapa tahun ke depan. Bahkan lunglainya penegakan hukum adalah resep mujarab menuju negara kacau.

Jika Presiden Yudhoyono tidak segera mengubah cara menjalankan pemerintahan, maka saya harus mengingatkan bahwa bangsa Indonesia bisa memasuki persimpangan jalan yang berbahaya.


Jalan kedua mulai menyeruak. Jalan berbahaya tapi suara ini mulai berkembang sebagai respons atas kelambatan dan pembiaran sistemik ini: berhenti di tengah jalan dan berikan kepada orang lain untuk memimpin. Suara macam ini bisa merusak pranata siklus demokrasi yang dibangun dengan sangat susah payah. Suara ini tumbuh karena keyakinan bahwa lewat jalan terjal ini bisa terjadi pembongkaran atas pembiaran dan kelambanan; agar rakyat tak dirugikan terus-menerus.


Tak optimal. Semua tahu sistem presidensial menjamin presiden bisa bekerja sebagai eksekutor pemerintahan dan melindunginya agar tak dapat diberhentikan oleh alasan politis. Hari ini yang dihadapi Indonesia situasi sebaliknya. Periode dijamin aman oleh konstitusi, tetapi presiden tak optimal jalankan otoritasnya. Keterlambatan berjejer dan pembiaran berderet. Periode fixed lima tahun itu bukan mengamankan agar kerja cepat, kini malah jadi penyandera bangsa dari gerak kemajuan cepat.Memang presiden bukan dewa atau superman. Tidak pantas semua masalah ditumpahkan ke pundak pemimpin. Akan tetapi, presiden bisa menentukan suasana republik. Pemimpin adalah dirigen yang menghadirkan energi, nuansa, dan aurora di republik ini. Pemimpin bisa fokus menguraikan masalah strategis dan urgen bagi percepatan pelunasan janji-janjinya.Rakyat republik ini sudah kerja keras. Lihat di segala penjuru Indonesia. Mulai dari kampung kumuh-sumuk tak jauh dari istana, di puncak-puncak pegunungan dingin, di tepian pantai sebentangan khatulistiwa: rakyat republik ini serba kerja keras. Mereka mau maju, mereka mau hadirkan kehidupan yang lebih baik bagi anak cucunya. Dan, yang pasti mereka tak biasa tanya siapa yang jadi pemimpin. Buat rakyat banyak tak terlalu penting ”siapa”-nya, yang penting lunasi semua janjinya.

Presiden Yudhoyono harus sadar bahwa caranya menjalankan pemerintahan itu memiliki efek tular. Kelugasan, ketegasan, keberanian, kecepatan, keterbukaan, kewajaran, kemauan buat terobosan, dan perlindungan kepada anak buah bahkan kesederhanaan protokoler itu semua menular. Tapi kebimbangan, kehati-hatian berlebih, kelambatan, ketertutupan, formalitas kaku, pembiaran masalah, orientasi kepada citra dan ketaatan buta pada prosedur itu juga menular. Menular jauh lebih cepat dan sangat sistemik.


Ini adalah sebuah peringatan apa adanya, semata-mata agar Indonesia tidak menemui persimpangan jalan itu. Ingat, rakyat negeri ini sudah bekerja keras dan ”berlari” cepat. Pengurus negara harus memilih mengimbangi kecepatan rakyat atau ditinggalkan rakyat.


Selasa, Maret 08, 2011

Siapa yang belum sholat?



Ada seorang manusia yang bertemu dengan setan di waktu subuh. Entah bagaimana awalnya, akhirnya mereka berdua sepakat mengikat tali persahabatan. Ketika waktu subuh berakhir dan orang itu ti dak mengerjakan shalat, maka setan pun sambil tersenyum bergumam, "Orang ini memang boleh menjadi sahabatku..!"

Begitu juga ketika waktu Zuhur orang ini tidak mengerjakan shalat, setan tersenyum lebar sambil membatin, " Rupanya inilah bakal teman sejatiku di akhirat nanti..!"

Ketika waktu ashar hampir habis tetapi temannya itu dilihatnya masih juga asik dengan kegiatannya, setan mulai terdiam......
Kemudian ketika datang waktunya magrib, temannya itu ternyata tidak shalat juga, maka setan nampak mulai gelisah, senyumnya sudah berubah menjadi kecut. Dari wajahnya nampak bahwa ia seolah-olah sedang mengingat-ngingat sesuatu.
Dan akhirnya ketika dilihatnya sahabatnya itu tidak juga mengerjakan shalat Isya, maka setan itu sangat panik. Ia rupanya tidak bisa menahan diri lagi, dihampirinya sahabatnya yang manusia itu sambil berkata dengan penuh ketakutan, "Wahai sobat, aku terpaksa memutuskan persahabatan kita !"
Dengan keheranan manusia ini bertanya, "Kenapa engkau ingkar janji bukankah baru tadi pagi kita berjanji akan menjadi sahabat ?". "Aku takut !", jawab setan dengan suara gemetar. "Nenek moyang ku saja yang dulu hanya sekali membangkang pada perintah-Nya, yaitu ketika menolak disuruh sujud pada "Adam", telah dilaknat-Nya; apalagi engkau yang hari ini saja kusaksikan telah lima kali membangkang untuk bersujud pada-Nya (Sujud pada Allah). Tidak terbayangkan olehku bagaimana besarnya murka Allah kepadamu !", kata setan sambil beredar pergi.
"Sebarkanlah ajaranKU walau hanya satu ayat" (Al Hadits)

Rabu, Maret 02, 2011

10 Chinese Wisdom...



1. Perjalanan seribu mil diawali dengan sebuah langkah.

2. Sebuah batu permata tidak bisa dipoles tanpa gesekan, seperti halnya seorang manusia disempurnakan dengan cobaan hidup.

3. Lebih baik menyalakan lilin daripada mengutuk kegelapan.

4. Yang bertanya seperti orang bodoh selama lima menit lebih baik daripada yang tidak bertanya, karena ia tetap bodoh selamanya.

5. Jika Anda ingin tak seorang pun mengetahuinya, jangan melakukannya.

6. Berikan seseorang seekor ikan, dan anda memberinya makan untuk sehari. Ajarkan seseorang untuk menangkap ikan, dan anda memberinya makan untuk seumur hidup.

7. Waktu terbaik untuk menanam sebuah pohon adalah dua puluh tahun yang lalu. Waktu terbaik kedua, adalah: mulailah hari ini.

8. Bila Anda ingin tahu masa lalu Anda - lihatlah kondisi Anda saat ini. Bila Anda ingin tahu masa depan Anda - lihatlah tindakan-tindakan Anda saat ini.

9. Sebuah pembicaraan dengan seorang bijak adalah lebih baik daripada sepuluh tahun menuntut ilmu.

10. Hidup sebagian adalah apa yang kita tentukan, dan sebagian lagi ditentukan oleh teman-teman yang kita pilih.

Senin, Februari 28, 2011

M E D I T A S I


Ini ada dasar-dasar cara meditasi ringan yang bisa kita lakuin :
1. Cari tempat yang tenang, nyaman dan aman dari gangguan keramaian dan hewan berbahaya.
2. Kenakan pakaian yang longgar serta nyaman.
3. Lakukan posisi duduk bersila punggung tegak pandangan lurus ke depan.
4. Bahu harus rileks, tangan diletakkan di pangkuan, pertemukan ibu jari dengan jari tengah anda agar dapat merasakan denyut jantung.
5. Perlahan – lahan pejamkan mata anda seringan mungkin.
6. Pusatkan perhatian pada irama keluar masuknya udara di kedua lubang hidung anda.
7. Buang semua yang anda pikirkan, hingga hanya tersisa suara nafas yang terdengar.
8. Lemaskan setiap otot pada tubuh Anda. Jangan tergesa-gesa, perlu waktu untuk bisa rileks sepenuhnya; lakukan sedikit demi sedikit, dimulai dengan ujung kaki dan terus ke atas sampai kepala.
9. Bayangkan atau imajinasikan semua kegiatan anda selama seharian mulai dari bangun tidur sampai saat anda melakukan meditasi.
10. Pasrahkan semua yang anda alami kepada Sang Pencipta, semua hal yang sudah terjadi maupun yang belum terjadi.

Manfaat meditasi yg bisa kalian capai:
1. Mampu menerima suka dan duka, kesulitan, dan kebaikan hidup dengan apa adanya dan sewajarnya.
2. Memperoleh ketenangan batin, kematangan mental, dan positif thinking.
3. Memiliki fikiran yang jernih, dan hati yang bersih.
4. Mudah menemukan solusi setiap permasalahan hidup.
5. Lima belas menit meditasi sepadan dengan tidur berkualitas selama satu jam.6. Melancarkan peredaran darah serta menambah daya tahan tubuh.
7. Organ-organ dan sel tubuh berfungsi lebih baik dan bekerja lebih teratur.
8. Mampu memahami orang lain dan menghargai perbedaan pendapat.
9. Santun, bijaksana dan bersifat memaafkan.
10. Selalu bersemangat, hidup mengutamakan kebaikan bagi sesama.
11. Menambah stamina, kebugaran & kesehatan jiwadan raga (rahasia awet muda).
12. Menyembuhkan berbagai penyakit.
13. Mengembangkan potensi diri dan membangkitkan power yang masih terpendam.

Semoga bermanfaat

sumber: jatmiko@amcl.com.sg

Rabu, Februari 16, 2011

Cosmetic product shopping .....yuks!



Saat ini mengunjungi supermarket sering dianggap sebagai salah satu sarana hiburan keluarga. Tanpa disadari, kita sering tergoda membeli barang yang tak penting, termasuk produk kecantikan.

berikut ini adalah beberapa poin yang penting diperhatikan sebelum berbelanja kosmetik atau produk kecantikan lainnya:
  • Catat seluruh kebetuhan anggaran keluarga dan kebutuhan pribadi kita. Kalau ada beberapa produk yang serupa, sebaiknya membeli satu jenis produk saja.

  • Pilihlah produk yang tersedia dalam kemasan isi ulang. Misalnya sabun cair mandi.

  • Tak ada salahnya membeli shampo, conditioner atau produk lainnya dengan ukuran besar atau family size.

  • kalau ada produsen kosmetik yang sedang mengadakan promo berhadiah, jangan gengsi untuk bertanya lebih detail. Gunakan kesempatan ini sebaik-baiknya.

  • Jangan anggap remeh brosur-brosur yang dikeluarkan oleh supermarket di sekitar rumah kita. Biasanya mereka menampilkan sederetan produk yang banting harga. Tapi ingat batas tanggal promo tersebut. Jangan sampai Anda terlewat.

  • cermati produk dengan iming-iming kupon berhadiah. Biasanya kita akan mendapatkan kupon berhadiah setelah berbelanja dengan jumlah tertentu. Meskipun tak terlalu membutuhkan kita sering tergiur dengan iming-iming hadiahnya. Ingat! jumlah penduduk negeri ini ratusan juta dan kita harus bersaing dengan mereka semua :)

sumber: Majalah Wanita Indonesia Sekar Edisi 03/09.

Kamis, Februari 10, 2011

Just for sharing!


Disaat kamu ingin melepaskan seseorang........ingatlah pada saat kamu ingin mendapatkannya

•Disaat kamu mulai tidak mencintainya.......ingatlah saat pertama kamu jatuh cinta padanya

•Disaat kamu mulai bosan dengannya.......ingatlah selalu saat terindah bersamanya

•Disaat kamu ingin menduakannya......bayangkan jika dia selalu setia

•Saat kamu ingin membohonginya......ingatlah disaat dia jujur padamu

Maka kamu akan merasakan arti dia untukmu. Jangan sampai disaat dia sudah tidak disisimu, Kamu baru menyadari semua arti dirinya untukmu.

•Yang indah hanya sementara

•Yang abadi adalah kenangan

•Yang ikhlas hanya dari hati

•Yang tulus hanya dari sanubari

•Tidak mudah mencari yang hilang

•Tidak mudah mengejar impian

Namun yg lebih susah mempertahankan yg ada. Karena walaupun tergenggam bisa terlepas juga.

Ingatlah pada pepatah,
"Jika kamu tidak memiliki apa yang kamu sukai, maka sukailah apa yang kamu miliki saat ini"

•Belajar menerima apa adanya dan berpikir positif....

•Hidup bagaikan mimpi, seindah apapun, begitu bangun semuanya sirna tak berbekas

•Rumah mewah bagai istana, harta benda yang tak terhitung, kedudukan, dan jabatan yg luar biasa, namun...

Ketika nafas terakhir tiba,
sebatang jarum pun tak bisa dibawa pergi

Sehelai benang pun tak bisa dimiliki

Apalagi yang mau diperebutkan

Apalagi yang mau disombongkan


•Maka jalanilah hidup ini dengan keinsafan nurani

•Jangan terlalu perhitungan

•Jangan hanya mau menang sendiri

•Jangan suka sakiti sesama apalagi terhadap mereka yang berjasa bagi kita

•Belajarlah tiada hari tanpa kasih

•Selalu berlapang dada dan mengalah

•Hidup ceria, bebas leluasa...

•Tak ada yang tak bisa di ikhlaskan....

•Tak ada sakit hati yang tak bisa dimaafkan

•Tak ada dendam yang tak berujung........

Love your job but don't falling in love with ......


Seorang CEO sebuah perusahaan IT dari India berbicara dalam sebuah sesi dengan para karyawan tentang filosofi ini. CEO tersebut termasuk dalam 50 orang paling berpengaruh dalam dunia bisnis di Asia (dirilis oleh majalah Asiaweek).

INTINYA CERITANYA ADALAH :
CINTAILAH PEKERJAANMU, TAPI JANGAN PERNAH JATUH CINTA KEPADA PERUSAHAANMU, KARENA KAMU TIDAK PERNAH TAHU KAPAN PERUSAHAANMU BERHENTI MENCINTAIMU

- Narayana Murthy.

Bagi yang tertarik membaca pandangan dia secara mendalam, berikut kutipan kata-katanya :
Saya sering menjumpai orang-orang yang bekerja selama 12 jam sehari, 6 hari seminggu, atau lebih. Beberapa diantaranya melakukan hal tersebut karena diburu-buru oleh deadline, memenuhi target yang telah ditetapkan. Bagi mereka, waktu-waktu panjang yang penuh lembur hanyalah bersifat sewaktu-waktu saja.

Adapula yang menjalani jam-jam panjang dalam hari-hari mereka selama bertahun-tahun. Entah karena orang-orang ini merasa telah mengabdikan diri sepenuhnya kepada pekerjaan, atau bisa juga disebut workaholic.

Apapun alasan yang orang buat untuk bekerja lembur, kondisi tersebut berpengaruh TIDAK BAIK kepada orang yang menjalani maupun orang-orang sekitarnya. Berada dalam kantor selama berjam-jam dalam rentang waktu yang lama, bisa menimbulkan potensi yang cukup besar bagi yang menjalaninya untuk membuat kesalahan.

Rekan-rekan saya yang saya kenal sering bekerja lembur, sering membuat kesalahan karena faktor kelelahan.
Membetulkan kesalahan-kesalahan ini tentu saja membutuhkan waktu dan tenaga tidak saja dari dirinya sendiri, melainkan orang lain yang secara langsung maupun tidak langsung bekerja bersamanya. Masalah lain adalah orang-orang yang bekerja pada perusahaan yang menetapkan waktu kerja yang ketat seringkali bukanlah orang-orang yang secara pergaulan menyenangkan.

Para karyawan dari perusahaan dengan tipe seperti ini sering mengeluh atau komplain mengenai orang lain (yang tidak bekerja sekeras mereka). Mereka menjadi mudah tersinggung, dan mudah marah. Orang-orang lain menjauhi mereka.
Perilaku semacam ini secara organisasi tentunya merupakan masalah besar : hasil besar akan dicapai oleh sebuah organisasi apabila ada jalinan harmonis dalam kerja sama tim antar karyawannya, bukannya bekerja sendiri-sendiri dan saling menjauhi. Sebagai seorang manajer, saya harus membantu orang lain untuk meninggalkan kantor tepat waktu.

Langkah pertama dan terpenting adalah saya lah yang harus memberi contoh dan pulang ke rumah tepat waktu. Saya bekerja dengan seorang manajer yang menyindir orang-orang yang bekerja lembur terlalu lama. Ajakannya menjadi kehilangan makna ketika orang-orang menerima emailnya dan melihat jam email tersebut dikirim ternyata jam 2 pagi.
Untuk mengajak orang melakukan suatu hal, langkah terpenting adalah memberi contoh dengan melakukannya sendiri.

Langkah kedua adalah mengajak orang untuk menjalani hidup yang seimbang.
Sebagai contoh, berikut ini adalah langkah-langkah yang menurut saya cukup membantu :
1) Bangun pagi, sarapan dengan menu yang baik, lalu berangkat bekerja.
2) Bekerjalah dengan keras dan pintar selama 8 atau 9 jam sehari.
3) Pulanglah ke rumah.
4) Baca buku atau komik, menonton film yang lucu, kumpul-kumpul dengan rekan-rekan.
5) Makan yang sehat dan tidur yang cukup.
Langkah-langkah ini disebut sebagai recreating.
Mengerjakan langkah 1, 3, 4, dan 5 akan memungkinkan langkah 2 dilakukan secara efektif dan seimbang.

Bekerja secara normal dan mempertahankan hidup yang seimbang adalah konsep yang sederhana. Langkah-langkah tersebut mungkin akan sulit dilakukan oleh sebagian orang karena orang tersebut akan menganggap perlunya perubahan mendasar yg bersifat personal pada dirinya.

Sebenarnya langkah-langkah ini memungkinkan untuk dilakukan oleh setiap orang, karena kita memiliki kekuatan untuk memilih apa yang akan kita lakukan.
LOVE YOUR JOB BUT NEVER FALL IN LOVE WITH YOUR COMPANY!!!

Waspadai Penyakit Tulang Kaki


Penyakit Tulang Kaki mungkin sangat terdengar asing di telinga kita, karena jika kita mendengar kata tulang, kita hanya mengetahui tentang kekeroposan pada tulang atau yang lebih dikenal dengan Osteoporosis.

Namun perlu Anda ketahui, penyakit tulang kaki ini juga berbahaya untuk kesehatan tubuh, apalagi untuk Anda yang mempunyai usia lanjut. Mengapa? Karena penyakit tulang kaki dapat menyebabkan kelumpuhan. Maka waspadai penyakit tulang kaki sejak dini.


Kenalilah sejak dini

Tentunya Anda tidak ingin mengidap penyakit ini bukan? Untuk itu kenalilah tanda-tanda penyakit ini sejak dini.

  1. Keseleo

  2. Patah tulang

  3. Arthritis

  4. Nekrois aseptik

  5. Nyeri pada tulang rawan

  6. Sendi kaku saat bangun tidur dan penderita sangat sulit untuk bergerak dan beraktifitas


Penyakit tulang kaki ini biasanya menyerang pada orang yang memiliki umur lebih dari 45 tahun karena kalsium dalam tubuh sudah sedikit berkurang jumlahnya, jika Anda mendapati gejala-gejala di atas periksakan sesegera mungkin pada dokter.

Penyebab timbulnya penyakit tulang kaki diantaranya adalah :

Gemar memakai hak sepatu tinggi, karena kaki akan berdiri tidak sebagaimana mestinya, melainkan kaki seperti berjinjit hingga tumit belakang terangkat dan menyebabkan kaki terpaksa menahannya.

Tidak suka mengkonsumsi kalsium. Kebanyakan wanita tidak menyukai susu, alasan mereka adalah masalah berat badan, padahal susu dapat meningkatkan produksi kalsium dalam tubuh Anda.

Fakta lain yang perlu Anda ketahui, bahwa penyakit tulang lebih rentan diderita perempuan daripada laki-laki. Anda dapat mengkonsumsi susu rendah lemak untuk meningkatkan kalsium dalam tubuh Anda.

    Peradangan pada tulang. Penyebab yang lain timbul karena terjadinya asam urat pada tubuh.

    Perawatan untuk tulang kaki Anda

    1. Kurangi aktifitas yang berlebih, yang menyebabkan tubuh Anda menjadi cepat lelah, misalnya bekerja tidak kenal waktu, bergadang, mengkonsumsi kafein, dll

    2. Olahraga yang terlalu memaksakan diri, misalnya olahraga yang tidak sesuai dengan porsinya, alias terlalu keras karena terobsesi ingin sehat. Olahraga itu antara lain, volley, bulutangkis, bela diri, basket, dan bola

    3. Jangan terlalu sering memakai sepatu tinggi yang dapat membuat kaki Anda cidera

    4. Seringlah mengkonsumsi susu

    5. Kalau Anda tidak ingin mengkonsumsi susu berlebih, Makan sayuran dan buah-buahan yang mengandung lebih banyak kalsium

    6. Banyak pula mengkonsumsi vitamin yang mengandung zat kapur atau kalsium.

    7. Mandi dengan air hangat, dan pijat tubuh jika terasa sakit, selain itu latihan peregangan lakukan sesering mungkin, agar tulang Anda lentur.
    8. Lakukan pengobatan dengan resep dokter, konsumsi obat anti inflamasi. Obat ini dapat membantu Anda mengurani sakit dan pembengkakan pada tulang. Tetapi mengkonsumsi obat seperti ini bukan berarti membantu Anda sembuh secara total, obat-obat berikut hanya membantu mengurangi nyeri saja, Anda tetap harus menerapkan pola hidup sehat

    9. Mengkompresnya dengan es, cara ini dapat mengurangi rasa nyeri pada tulang, dan mengurangi fungsi enzim.

    Jangan pernah menganggap remeh masalah nyeri pada tulang kaki Anda. Jika tanda-tanda diatas mulai menjangkiti tubuh Anda, segeralah periksakan ke dokter terdekat.


    Kecantikan Alami Tidak Akan Pernah Terganti

    Siapa yang tidak ingin cantik? Jika pertanyaan ini ditanyakan kepada seluruh wanita di dunia, mereka akan mengatakan, “kami semua ingin cantik”.

    Tahukah Anda, untuk menjadi cantik, seorang wanita rela merogoh koceknya dalam-dalam. Mereka bahkan rela makan seadanya agar bisa perawatan di salon mahal. Semua itu demi sebuah kecantikan.

    Mengapa wanita ingin cantik?

    Tentunya tak lepas dari kodrat wanita yang merupakan makhkuk ciptaan Tuhan yang paling indah, yang diciptakan di dunia ini untuk membuat dunia menjadi penuh warna. Katanya, seorang wanita yang terlihat cantik akan lebih percaya diri dibandingkan sebaliknya.

    Seorang wanita yang cantik katanya juga akan dicintai oleh banyak pria, dibandingkan seorang wanita yang kurang menarik. Hal tersebut merupakan opini yang diciptakan oleh kaum wanita itu sendiri sehingga mereka berlomba-lomba untuk tampil cantik di hadapan pria.

    Kecantikan seperti apakah yang sebenarnya dicari di dunia ini?

    Terlepas dari segi fisik yang memang menarik, seorang wanita akan terlihat jauh lebih cantik daripada fisiknya yang memang sudah cantik dan indah, bila ia memiliki kecantikan alami.

    Kecantikan alami, seperti apakah itu?

    Kecantikan alami adalah kecantikan yang dimiliki oleh setiap wanita yang berasal dari dalam ruhnya. Ya, pada dasarnya setiap wanita yang ada di dunia ini cantik. Tidak ada satupun manusia yang diciptakan dengan kondisi yang memprihatinkan.

    Bayangkan, untuk dapat menjadi zigot saja sebuah sperma harus mengalahkan jutaan sperma lainnya di dalam rahim. Itu artinya, sperma yang menjadi pemenang adalah yang paling kuat di antara yang lain. Dan itu tandanya, semua manusia di dunia ini tanpa terkecuali, diciptakan dengan sempurna.

    Pancarkan kecantikan alami!
    Meski semua wanita di dunia ini tercipta dalam keadaan yang cantik, namun ternyata tak semua wanita menyadarinya. Sebagian besar di antara mereka malah kurang bersyukur diciptakan dengan kondisi seperti apa adanya. Alhasil, berbagai macam cara yang notabene menyiksa diri sendiri pun dilakukan, seperti bedah plastik.

    Tidak perlu membayar mahal untuk cantik!

    Cantik tidak harus mahal. Tugas seorang wanita yang ingin terlihat cantik hanyalah memaksimalkan dan merawat aura kecantikan alami yang sudah ada sejak lahir di dalam dirinya. Caranya cukup mudah, yaitu:
    1. Mandi minimal dua kali sehari.

    2. Menjaga kebersihan kulit dan gigi.

    3. Bagi muslimah, sering-seringlah berwudhu karena selain bisa menenangkan hati juga bisa memancarkan aura yang ada di dalam tubuh.

    4. Makan makanan sehat, bukan junk food.

    5. Banyak mengonsumsi air putih.

    6. Berbuat baik kepada sesama.
    Cantik tidak harus mahal. Cantik tidak harus dengan mengubah ciptaan Tuhan. Setiap wanita sudah tercipta dalam keadaan cantik. Oleh sebab itu, tugas seorang wanita adalah merawat kecantikan alami dan mensyukuri pemberian Tuhan kepadanya.

    Sumber: www.AnneAhira.com

    Tips Menjadi Pria Single Yang Disukai Wanita


    Apakah saat ini Anda adalah seorang pria yang masih berstatuskan single atau dengan kata lain Anda masih belum mendapatkan seorang wanita yang mau mendampingi Anda (kekasih hati istilah lainnya)?

    Padahal Anda juga sudah menyadari bahwa diri Anda memiliki wajah yang bisa dibilang tampan, memiliki ukuran tubuh yang ideal untuk seorang pria, dan bahkan Anda juga sudah bisa meraih sukses di bidang pekerjaan Anda saat ini. Lalu sebenarnya apa yang terjadi?

    Mengapa orang yang bisa dibilang menarik seperti Anda masih belum bisa mendapatkan seorang wanita yang sangat Anda idam-idamkan?

    Nah jika Anda saat ini mengalami hal seperti itu maka permasalahan terbesarnya adalah pada sifat di dalam diri Anda. Dengan mengubah sifat-sifat itu menjadi lebih alami dan terbuka maka Anda bisa benar-benar menjadi diri Anda sendiri dan bersiaplah untuk dikejar-kejar oleh para wanita yang mulai menyukai Anda apa adanya.

    Jika Anda tidak tahu apakah sifat-sifat yang perlu Anda tanamkan dan ubah pada diri Anda saat ini, Anda tidak perlu khawatir karena beberapa tips ampuh berikut bisa membantu Anda :

    Jadilah Pria Yang Jujur

    Setiap orang baik itu wanita ataupun pria termasuk juga Anda pasti sangat menyukai pribadi orang yang sangat jujur bukan? Ya, jika Anda ingin untuk disukai para wanita maka hal pertama yang perlu Anda lakukan adalah menanamkan sifat jujur pada diri Anda sendiri.

    Tidak peduli apakah Anda sebelumnya adalah raja bohong, sang penguntit makanan atau sifat jelek lainnya yang pernah Anda miliki sebelumnya, Anda harus bisa mulai mengubah diri Anda menjadi orang yang jujur.

    Dengan menjadi orang yang jujur ini maka Anda bukan hanya bisa didekati oleh banyak wanita yang mulai mengagumi pria seperti Anda, tetapi Anda juga bisa mendapatkan banyak teman yang tentu saja akan bermanfaat apalagi jika ternyata Anda adalah seorang pebisnis.

    Namun dalam berkata jujur ada hal yang perlu Anda perhatikan seperti mengatakannya terlalu jujur. Sebagai contoh Anda diajak bertemu dengan seorang wanita kenalan Anda melalui chatting, namun ketika bertemu Anda merasa wanita tersebut biasa saja dan tidak menarik bagi Anda.

    Nah jangan sampai Anda berkata padanya bahwa dia hanyalah wanita biasa dan Anda tidak tertarik padanya. Sekali-sekali sebagai seorang pria Anda juga perlu untuk menjaga perkataan Anda yang bisa menyinggungnya walaupun itu bersifat jujur sekalipun. Jangan sampai memberikan kesan jujur itu menyakitkan.


    Jangan Membandingkan

    Ada kalanya ketika seorang pria mulai tertarik kepada seorang wanita, pria tersebut pasti berusaha mengatakan hal-hal hebat mengenai diri Anda kepadanya. Ya, sebagian besar pria pasti selalu berusaha membuat wanita tersebut merasa beruntung berkenalan dengannya termasuk membandingkannya dengan wanita-wanita lain yang pernah Anda kenal.

    Ingat dengan membandingkannya dia dengan wanita yang lain maka Anda sudah membuatnya merasa tidak nyaman dan yang paling parah, wanita yang Anda ajak bicara tersebut akan berpikir bahwa Anda adalah seorang playboy.


    Jangan Mengikutinya Terus Menerus

    Sering terjadi jika seorang pria sudah memutuskan untuk suka dengan seorang wanita maka dirinya akan terus mengikutinya ke manapun dia pergi. Pria semacam ini akan berusaha menghubunginya setiap hari melalui hp, datang ke rumah wanita tersebut berkali-kali sampai dengan mengikutinya ke manapun wanita itu pergi seperti seorang detektif yang sedang mengincar targetnya.

    Namun tahukah Anda bahwa tindakan semacam ini justru sangat dibenci oleh wanita? Ya, pastilah setiap orang tidak mau bukan hidupnya secara tiba-tiba diikuti oleh orang yang belum lama dikenalnya secara misterius.

    Nah usahakan Anda untuk tidak melakukan hal ini berlebihan. Anda boleh saja menelponnya atau mendatangi rumah wanita tersebut tapi jangan sering-sering atau dia akan mulai mem-block segala sesuatu yang berhubungan dengan diri Anda.

    Jadilah Pendengar Yang Baik

    Ketika seorang wanita bercerita mengenai sesuatu khususnya permasalahan pribadinya kepada seorang pria, maka itu adalah pertAnda bahwa dirinya sedang membuka hati pada pria tersebut. Ya, jika Anda mendapatkan peluang yang bagus semacam ini maka yang perlu Anda lakukan adalah menjadi seorang pendengar yang baik dan berusaha untuk memahami permasalahannya.

    Perlu Anda ketahui, cukup banyak pria yang mendapatkan wanita idamannya hanya bermodalkan sebuah perhatian yang luar biasa kepada pasangannya. Jadi cobalah untuk mulai menjadi pendengar yang baik kepada wanita idaman Anda.


    Cobalah Untuk Selalu Tersenyum

    Senyum adalah hal penting yang harus Anda lakukan untuk membuat suasana pembicaraan antara pria dan wanita menjadi lebih rileks dan tenang.

    Coba saja Anda bayangkan jika ternyata Anda bertemu dengan wanita idaman Anda dalam kondisi yang merenggut dan tidak tersenyum sedikitpun, pastilah wanita tersebut akan mencari alasan untuk segera pulang ke rumah karena jenuh, bosan bahkan stres melihat tingkah laku Anda tersebut.


    Menjadi seorang pria Anda dituntut untuk bisa bersabar, karena itu cobalah untuk tersenyum ketika bertemu dengannya walaupun saat itu Anda sedang mengalami masalah.


    Lakukan Yang Terbaik

    Banyak pria berusaha menarik perhatian wanita dengan tingkah lakunya yang terbilang ekstrim atau bahkan diluar pikiran sehat. Ambil contoh saja seperti melakukan aksi-aksi berbahaya demi mendapatkan perhatian sang wanita.

    Memang hal itu akan terlihat sangat cool, tapi apa benar setiap wanita ingin melihat hal seperti itu? Tidak, tidak semua wanita menginginkan pria yang ekstrim dan berbahaya, malah beberapa diantara mereka akan berkata bahwa pria tersebut gila dan akhirnya mulai menjauhi mereka.


    Cobalah untuk melakukan hal-hal yang bisa Anda lakukan dengan baik, misalkan berpenampilan rapi, baik dan wangi atau mungkin menunjukkan skill memasak Anda kepada wanita yang Anda sukai.


    Cobalah Untuk Jual Mahal

    Jika ternyata ada sebuah reaksi yang bagus dari wanita yang Anda sukai, maka sebagai seorang pria Anda harus sedikit menjual mahal diri Anda seperti bersikap sedikit cuek dan terkesan tidak membutuhkannya.

    Sikap ini berdasarkan riset bukannya dijauhi oleh para wanita tetapi malah membuat wanita tersebut semakin berdebar-debar dan tergila-gila dalam melakukan pengejaran terhadap Anda. Dengan membuat mereka penasaran maka Anda bisa mendapatkan wanita idaman yang Anda inginkan.


    Jaga Cara Berbicara dan Penampilan Anda

    Ketika seorang pria baru saja berkenalan dengan wanita, pastilah mereka akan berbicara secukupnya saja tanpa berlebihan. Sikap ini digunakan untuk pendekatan awal sekaligus kesan bahwa Anda adalah pria yang sopan dan teratur.

    Selain itu penampilan Anda saat berhadapan dengan wanita juga sangatlah penting. Cobalah untuk berpakaian rapi dengan menggunakan parfum yang fresh dan tidak berlebihan agar menimbulkan kesan aroma terapi bagi wanita tersebut.

    Jangan sampai ketika Anda bertemu dengan wanita target Anda ternyata Anda belum mandi bahkan bau Anda kecut sekali, tentu saja dalam waktu yang sangat singkat wanita tersebut akan segera meninggalkan Anda dan dijamin Anda tidak akan pernah bertemu dengannya untuk kedua kalinya kecuali memang bertemu secara kebetulan.

    Sumber: www.AnneAhira.com

    Dua Tips Menjadi Pasangan Serasi


    Kadang, kita iri melihat ada pasangan serasi yang begitu kompak di depan umum; dan berkhayal mampukah kita dan pasangan kita berlaku sama dengan pasangan tersebut. Akan tetapi, kadang, yang kita lakukan justru menuntut pasangan untuk mengejar pandangan orang lain bahwa Anda dan pasangan adalah pasangan terserasi di dunia.

    Ada dua tips untuk menciptakan keserasian hubungan.

    1. Menjadi Diri Sendiri

    Kadang, kita menyuruh pasangan untuk tampil modis, tidak kekanak-kanakan, elegan, dan sebagainya. Kita tidak sadar bahwa tindakan ini secara tidak langsung menyayat hati pasangan.

    Ia menganggap kita menyetir hidupnya dan hendak mengubahnya menjadi sosok asing. Ia bisa beranggapan bahwa selama ini kita tdak mencintainya, kita hanya memeralatnya menjadi “orang yang kita sukai” tanpa kita berusaha menjadi sosok yang dicintainya juga.

    Inilah poin pentingnya. Dengan menuntut banyak hal, sebenarnya kita tidak menghargai diri pasangan. Bahkan, kita sebenarnya juga tidak menjadi diri sendiri. Kita menjadi diri yang dituntut oleh konsep berpikir umum bahwa pasangan serasi harus begini dan begitu.

    Buatlah pasangan Anda nyaman menjadi dirinya sendiri, menunjukkan cinta dengan caranya sendiri, dan buatlah Anda juga demikian. Tak perlu waktu lama, Anda akan menyadari bahwa Anda dan pasangan bisa tampil serasi tanpa perlu memerhatikan pandangan umum.


    2. Tidak Mencari Kesempurnaan

    Ada seorang laki-laki sempurna. Ia menolak semua lamaran perempuan karena ia mencari perempuan yang serupa dengan dirinya. Lalu, ketika ia menemukan perempuan sempurna, ia melamar perempuan tadi. Akan tetapi, apa yang terjadi?

    Perempuan tadi berkata, “kau mencari perempuan sempurna, demikian juga aku. Bagiku, kau bukan lelaki sempurna”.

    Kadang, kita menuntut kekasih harus melakukan hal-hal sempurna. Ia tidak boleh marah ketika kita marah, ia tidak boleh menangis ketika kita membentak, atau ia tidak boleh bermanja-manja di depan umum. Hal-hal ini jelas menyiksa pasangan. Apalagi jika kita memerlakukan hal sebaliknya. Kita bisa marah ketika marah, tapi tidak menoleransi jika pasangan berbuat sama.

    Bagaimana pun, pasangan kita adalah manusia, bukan robot. Jangan mencari kesempurnaan jika Anda tidak bisa sempurna. Bukankah hubungan akan lebih serasi jika masing-masing saling menutupi kekurangan, atau menganggapnya tak penting?

    Jodoh atau tidaknya pasangan bisa dilihat dari hal ini. Orang yang tidak berjodoh akan selalu mencari kesalahan untuk “menghukum” pasangan. Sebaliknya, mereka yang berjodoh akan mencari kebaikan-kebaikan pasangan dan bersyukur dengan sikap yang apa adanya.Sumber: www.AnneAhira.com

    Rabu, Februari 09, 2011

    Berbagai Tips Keluarga Bahagia


    Bagi hampir semua pasangan yang akan atau sudah menikah, mungkin akan bertanya-tanya tentang bagaimana tips keluarga bahagia. Bagi sebuah pasangan, terutama bagi yang akan melakukan pernikahan, tips-tips atau nasehat perkawinan memang sangat diperlukan demi kelangsungan hidup berumah tangga.


    Rumah tangga adalah tempat dimana kita akan hidup dengan orang lain, hidup dengan segala perbedaan, dan akan menemui banyak rintangan. Hal inilah yang biasanya menjadi masalah dalam rumah tangga. Sebuah pasangan merasa kaget dengan perbedaan yang ada, bahkan tak sedikit yang merasa tidak mampu mengatasi berbagai halangan berumah tangga. Semua masalah rumah tangga memang cukup sulit diselesaikan, namun tentu saja bukan berarti tidak mungkin ada cara penyelesaian yang baik.

    Hubungan dengan Pasangan
    Berikut ini adalah beberapa tips rumah tangga harmonis yang bisa Anda pelajari.

    • Hal pertama untuk mewujudkan keluarga bahagia adalah dengan mengenal pasangan Anda sejauh mungkin sebelum memasuki gerbang pernikahan. Ini adalah hal yang wajib agar Anda tidak menyesal di kemudian hari. Anda harus tahu betul bagaimana sifatnya, kesehariannya, keluarganya, dll.
    • Ketika masuk dalam tahap pernikahan, Anda dan pasangan haruslah memahami tujuan dari pernikahan. Dengan pemahaman tujuan menikah, tentu bisa meminimalisir kemungkinan terjadinya hal buruk dalam rumah tangga.
    • Salah satu tips keluarga bahagia yang sangat penting adalah menjalin komunikasi dua arah. Komunikasi yang rutin dilakukan, bisa membuat pasangan selalu saling mengerti dan juga bisa semakin mendekatkan hubungan.
    • Selama berkomunikasi, sikap juga harus diperhatikan. Tutur kata yang halus dan menyenangkan pastinya akan membuat suasana selalu hangat. Mimik muka yang penuh senyum pun pasti akan menjauhkan rumah tangga dari hal-hal yang negatif.
    • Rasa toleransi dan pengertian merupakan hal yang harus dimiliki setiap pasangan. Perasaan seperti itu akan menjauhkan Anda dari sikap egois yang bisa meruntuhkan rumah tangga.
    • Selalu bekerja sama dalam hal apapun. Pasangan suami istri yang kompak tentunya akan lebih mudah menjalani rumah tangga. Misalnya, ketika istri memiliki banyak pekerjaan rumah tangga, suami bisa turun tangan untuk ikut membantu. Selain pekerjaan bisa cepat selesai, hubungan mesra antara keduanya bisa selalu terjalin.
    • Selalu saling mengalah dan memaafkan juga merupakan tips keluarga bahagia. Ketika pasangan melakukan kesalahan, Anda harus berbesar hati memaafkannya. Saat Anda bersalah pun, Anda jangan sungkan untuk meminta maaf pada pasangan.
    Hubungan dengan Keluarga Besar

    Tips keluarga bahagia juga meliputi hubungan pasangan suami istri terhadap keluarga besar dari kedua belah pihak. Rumah tangga tidak akan berjalan dengan baik apabila tidak disertai dengan kecintaan dan rasa restu dari keluarga besar.

    Untuk menjaga hal itu, pasangan suami istri hendaknya melakukan hal-hal berikut ini.
    • Sering-seringlah berkunjung pada rumah orang tua, baik orang tua sendiri maupun pada mertua. Hal ini untuk mempererat silaturahmi, sekaligus menunjukkan rasa cinta dari seorang anak pada orang tua.
    • Bila orang tua datang ke rumah, Anda sebagai pemilik rumah harus melayani dengan maksimal. Sediakan tempat istirahat yang baik, berkomunikasilah dengan mereka secara sopan, atau sekedar mendengar keluh kesah mereka sebagai orang tua.
    Hubungan dengan Anak

    Bagi Anda yang berumah tangga dan sudah memiliki anak, menjaga hubungan harmonis dengan anak merupakan tips keluarga bahagia yang tidak bisa Anda abaikan. Berikut adalah beberapa contoh tips dalam menjalin hubungan dengan anak.

    • Terapkan pola asuh demokratis, dimana komunikasi antara orang tua dan anak terjadi secara dua arah. Hal ini akan membuat orang tua mengerti akan kemampuan anak, dan anak bisa mengerti akan kemauan orang tuanya.
    • Sering-seringlah berinteraksi dengan anak dalam hal apapun. Saat bermain, berlajar di rumah, mengantarkan ke sekolah, atau ketika si anak hendak tidur. Mendampingi anak dalam segala hal bisa membuat anak tahu bahwa orang tuanya memang sangat penuh kasih sayang.
    • Sesibuk apapun pekerjaan Anda, luangkan waktu bagi anak-anak Anda. Tidak sedikit kasus dimana seorang anak menjadi nakal atau terjebak pergaulan yang salah hanya karena tidak mendapat perhatian keluarga.
    • Sanksi atau hukuman terkadang memang perlu diberikan bila anak sudah melanggar aturan terlalu jauh. Namun, hukuman yang baik tentu saja bukan hukuman secara fisik seperti memukul atau menampar. Berilah sanksi yang cukup berat bagi anak namun tetap bertujuan untuk membuatnya sadar. Misalnya, tidak boleh menonton televisi dalam jangka waktu tertentu kalau nilai ujian jelek.

    Sumber: http://www.anneahira.com/

    Kenali Gaya Kerja Anda


    Di tempat kerja, hubungan dengan lingkungan sedikit banyak berpengaruh terhadap prestasi kerja. Hubungan dengan lingkungan dipengaruhi dengan bagaimana bentuk interaksi ketika menyelesaikan pekerjaan, maupun hal yang terkait dengan persoalan di luar pekerja.

    Bentuk interaksi ketika menyelesaikan pekerjaan dengan atasan, rekan kerja maupun bawahan dikenal dengan istilah gaya kerja.

    Gaya kerja dibedakan menjadi 5 tipe yaitu commanding, marginal, indifferent, humanistic dan enlighting.

    Seseorang dapat mengetahui kecenderungan gaya kerja yang dominan melalui kuesioner sebagai alat ukur. Dengan mengetahui gaya kerja, seseorang dapat menggunakan kelebihan dan memperbaiki kelemahan.

    Commanding

    Gaya kerja commanding atau dikenal juga dengan gaya kerja memerintah. Gaya kerja ini berorientasi pada kekuasaan.
    Hubungan kerja didasarkan pada pola atasan dan bawahan.

    Orang dengan gaya kerja ini cenderung merasa benar sendiri. Gaya kerja ini biasanya diperlukan pada saat keadaan kritis yang memerlukan pengambilan keputusan secara cepat.

    Marginal

    Gaya kerja marginal berorientasi pada aturan yang harus dipatuhi dan perintah dari atasan. Orang dengan gaya kerja ini biasanya hanya mengikuti perintah dan tidak kreatif. Gaya kerja ini diperlukan pada tempat kerja yang memerlukan orang tipe hanya do-er atau pelaksana.

    Indiffirent

    Gaya kerja indifferent atau masa bodoh hanya berorientasi pada tugas sendiri. Seseorang dengan gaya kerja dominan indifferent hanya fokus untuk menyelesaikan kewajibannya tanpa peduli pada keadaan sistem secara keseluruhan.

    Gaya kerja ini akan tepat diterapkan pada tempat kerja dengan tipikal pekerjaan tak saling bergantung satu dengan lainnya.


    Humanistic

    Gaya kerja humanistic adalah gaya kerja yang berorientasi pada perasaan. Seseorang dengan gaya kerja ini cenderung untuk menghindari keributan di tempat kerja akibat konflik. Berbeda pendapat adalah sesuatu yang sangat dihindarkan.

    Kekurangan dari gaya kerja ini adalah tidak bisanya diambil keputusan secara tegas, apalagi bila waktunya mendesak. Sedangkan kelebihannya adalah membina hubungan yang baik dan kekompakan personil di tempat kerja.


    Enlighting

    Gaya kerja enlighting merupakan gaya kerja yang dipandang paling ideal untuk diterapkan secara umum. Gaya kerja ini berorientasi pada prestasi atau keberhasilan bersama.

    Kelebihan gaya kerja ini pada diskusi, proses sharing ide, evaluasi bersama, dan teamwork yang kuat. Gaya kerja ini akan sesuai dengan tipikal pekerjaan yang melibatkan banyak personil dengan peranan sejajar.

    Penerapan gaya kerja sangat ditentukan juga oleh tempat kerja dan tipikal pekerjaan. Tidak ada gaya kerja yang paling baik, tetapi hanya ada gaya kerja yang paling sesuai.

    Sumber: www.AnneAhira.com

    Teori Kepercayaan Diri Prakteknya

    Teori kepercayaan diri menjadi salah satu pilihan alternatif dari mereka yang mengalami masalah kepercayaan diri. Meski bukan sesuatu yang nampak secara lahir, namun adanya krisis kepercayaan diri dianggap sebagai sebuah masalah penting dalam kehidupan seseorang. Karena tanpa ada kepercayaan diri, maka seseorang akan merasa gamang dalam menjalani hidup mereka.Dengan memahami teori kepercayaan diri, diharapkan seseorang bisa dibangkitkan dari rasa rendah diri yang dialaminya. Dan ini adalah sebuah awal untuk bisa menggali potensi seseorang secara optimal. Sebab, kepercayaan diri akan menyebabkan seseorang mendapat keyakinan bahwa dirinya memiliki sebuah potensi yang sama sebagaimana yang dimiliki oleh orang lain.

    Inilah arti penting rasa percaya diri. Bahwa kepercayaan diri akan mampu membawa seseorang meraih sukses dengan mengoptimalkan potensi yang ada pada dirinya. Dan dengan kepercayaan diri pula, sebuah masalah yang dihadapi seseorang bisa diselesaikan dengan baik.

    Sebab, orang yang memiliki kepercayaan diri, cenderung memiliki tingkat ketenangan dalam berpikir. Dengan adanya ketenangan ini, maka kerja otak akan bisa berjalan dengan lancar. Inilah yang menyebabkan seseorang bisa mendapatkan berbagai pemikiran yang mungkin tidak dipikirkan oleh orang lain pada saat menghadapi sebuah masalah.

    Di sisi lain, kita pun harus bisa mengelola rasa percaya diri tersebut. Karena rasa percaya diri yang berlebihan juga tidak menimbulkan kebaikan. Di satu sisi percaya diri berlebih bisa menumbuhkan kesombongan dalam diri seseorang. Selain itu, berlebihnya kepercayaan diri pun bisa berdampak kita menjadi kurang waspada akan sesuatu karena cenderung meremehkan hal tersebut.


    Cara Mendapatkan Kepercayaan Diri

    Selain belajar melalui teori kepercayaan diri, seseorang bisa pula menumbuhkan kepercayaan diri secara praktek. Beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mendorong dan menumbuhkan rasa percaya diri tersebut di antaranya adalah :
    1. Selalu belajar dan memperluas wawasan. Dengan belajar dan memiliki wawasan luas, seseorang akan bisa yakin bahwa dirinya memiliki kemampuan yang sama seperti orang lain.
    2. Banyak bergaul dengan berbagai macam karakter manusia. Hal ini akan memudahkan kita untuk terbiasa berhubungan dengan orang lain dan cepat beradaptasi. Masalah kepercayaan diri biasanya dimunculkan karena kita kurang terbiasa bergaul dengan orang yang memiliki karakter berlainan dengan apa yang biasa kita hadapi.

    3. Jadilah diri sendiri. Bagi orang yang kurang percaya diri, mereka cenderung meniru orang lain dalam segala sisi. Baik itu penampilan atau juga karakter. Ubahlah semua itu, dan yakinlah bahwa menjadi diri sendiri bukan sebuah hal yang salah.

    4. Jangan pernah takut salah. Rasa minder biasanya muncul sebagai akibat kita merasa takut untuk berbuat salah atas apa yang akan kita kerjakan atau lakukan. Hilangkan perasaan itu, dan gantikan dengan pemikiran bahwa manusia adalah tempat salah dan khilaf.

      Yang paling penting bukanlah bagaimana kita tidak berbuat salah, melainkan bagaimana kita bisa belajar dari kesalahan yang kita lakukan. Dan percayalah, bahwa orang lain pun pernah berbuat salah untuk hal yang kita tidak ketahui.

      Jadi, berbuat salah adalah sebuah kewajaran. Sedangkan yang tidak wajar adalah apabila kita tidak mau belajar dari kesalahan itu dan menjadi lebih baik di kemudian hari.
    Sumber: www.AnneAhira.com