Rabu, Februari 09, 2011

Berbagai Tips Keluarga Bahagia


Bagi hampir semua pasangan yang akan atau sudah menikah, mungkin akan bertanya-tanya tentang bagaimana tips keluarga bahagia. Bagi sebuah pasangan, terutama bagi yang akan melakukan pernikahan, tips-tips atau nasehat perkawinan memang sangat diperlukan demi kelangsungan hidup berumah tangga.


Rumah tangga adalah tempat dimana kita akan hidup dengan orang lain, hidup dengan segala perbedaan, dan akan menemui banyak rintangan. Hal inilah yang biasanya menjadi masalah dalam rumah tangga. Sebuah pasangan merasa kaget dengan perbedaan yang ada, bahkan tak sedikit yang merasa tidak mampu mengatasi berbagai halangan berumah tangga. Semua masalah rumah tangga memang cukup sulit diselesaikan, namun tentu saja bukan berarti tidak mungkin ada cara penyelesaian yang baik.

Hubungan dengan Pasangan
Berikut ini adalah beberapa tips rumah tangga harmonis yang bisa Anda pelajari.

  • Hal pertama untuk mewujudkan keluarga bahagia adalah dengan mengenal pasangan Anda sejauh mungkin sebelum memasuki gerbang pernikahan. Ini adalah hal yang wajib agar Anda tidak menyesal di kemudian hari. Anda harus tahu betul bagaimana sifatnya, kesehariannya, keluarganya, dll.
  • Ketika masuk dalam tahap pernikahan, Anda dan pasangan haruslah memahami tujuan dari pernikahan. Dengan pemahaman tujuan menikah, tentu bisa meminimalisir kemungkinan terjadinya hal buruk dalam rumah tangga.
  • Salah satu tips keluarga bahagia yang sangat penting adalah menjalin komunikasi dua arah. Komunikasi yang rutin dilakukan, bisa membuat pasangan selalu saling mengerti dan juga bisa semakin mendekatkan hubungan.
  • Selama berkomunikasi, sikap juga harus diperhatikan. Tutur kata yang halus dan menyenangkan pastinya akan membuat suasana selalu hangat. Mimik muka yang penuh senyum pun pasti akan menjauhkan rumah tangga dari hal-hal yang negatif.
  • Rasa toleransi dan pengertian merupakan hal yang harus dimiliki setiap pasangan. Perasaan seperti itu akan menjauhkan Anda dari sikap egois yang bisa meruntuhkan rumah tangga.
  • Selalu bekerja sama dalam hal apapun. Pasangan suami istri yang kompak tentunya akan lebih mudah menjalani rumah tangga. Misalnya, ketika istri memiliki banyak pekerjaan rumah tangga, suami bisa turun tangan untuk ikut membantu. Selain pekerjaan bisa cepat selesai, hubungan mesra antara keduanya bisa selalu terjalin.
  • Selalu saling mengalah dan memaafkan juga merupakan tips keluarga bahagia. Ketika pasangan melakukan kesalahan, Anda harus berbesar hati memaafkannya. Saat Anda bersalah pun, Anda jangan sungkan untuk meminta maaf pada pasangan.
Hubungan dengan Keluarga Besar

Tips keluarga bahagia juga meliputi hubungan pasangan suami istri terhadap keluarga besar dari kedua belah pihak. Rumah tangga tidak akan berjalan dengan baik apabila tidak disertai dengan kecintaan dan rasa restu dari keluarga besar.

Untuk menjaga hal itu, pasangan suami istri hendaknya melakukan hal-hal berikut ini.
  • Sering-seringlah berkunjung pada rumah orang tua, baik orang tua sendiri maupun pada mertua. Hal ini untuk mempererat silaturahmi, sekaligus menunjukkan rasa cinta dari seorang anak pada orang tua.
  • Bila orang tua datang ke rumah, Anda sebagai pemilik rumah harus melayani dengan maksimal. Sediakan tempat istirahat yang baik, berkomunikasilah dengan mereka secara sopan, atau sekedar mendengar keluh kesah mereka sebagai orang tua.
Hubungan dengan Anak

Bagi Anda yang berumah tangga dan sudah memiliki anak, menjaga hubungan harmonis dengan anak merupakan tips keluarga bahagia yang tidak bisa Anda abaikan. Berikut adalah beberapa contoh tips dalam menjalin hubungan dengan anak.

  • Terapkan pola asuh demokratis, dimana komunikasi antara orang tua dan anak terjadi secara dua arah. Hal ini akan membuat orang tua mengerti akan kemampuan anak, dan anak bisa mengerti akan kemauan orang tuanya.
  • Sering-seringlah berinteraksi dengan anak dalam hal apapun. Saat bermain, berlajar di rumah, mengantarkan ke sekolah, atau ketika si anak hendak tidur. Mendampingi anak dalam segala hal bisa membuat anak tahu bahwa orang tuanya memang sangat penuh kasih sayang.
  • Sesibuk apapun pekerjaan Anda, luangkan waktu bagi anak-anak Anda. Tidak sedikit kasus dimana seorang anak menjadi nakal atau terjebak pergaulan yang salah hanya karena tidak mendapat perhatian keluarga.
  • Sanksi atau hukuman terkadang memang perlu diberikan bila anak sudah melanggar aturan terlalu jauh. Namun, hukuman yang baik tentu saja bukan hukuman secara fisik seperti memukul atau menampar. Berilah sanksi yang cukup berat bagi anak namun tetap bertujuan untuk membuatnya sadar. Misalnya, tidak boleh menonton televisi dalam jangka waktu tertentu kalau nilai ujian jelek.

Sumber: http://www.anneahira.com/

Tidak ada komentar: