Sabtu, Oktober 27, 2012

MACAO (2)...just for 6 days!

THIRD DAY. December 8, 2010

Berangkat lagi ke konferensi dengan gagah berani. Hari ini jatahnya tampil di ruang SICILY 2502, pukul 11.00-12.30 WM. Dari buku panduan acara yang dhani pegang, diriku bakalan dapt urutan ke-4 dari 6 peserta bidang Manufacturing System yang dijadwalkan tampil pada sesi tersebut.
Sebelum perform, dhani putuskan untuk ikut dulu kegiatan speech dari para keynote speaker, yaitu :
1. SYSTEM IDENTIFICATION: THE PATH FROM DATA TO MODEL
Lennart Ljung
Div. of Automatic Control
Dep. of Electrical Engineering Linköpings Universitet
Sweden

2. QUALITY MANAGEMENT: FROM DELUSION TO REALITY
Thong Ngee Goh
Industrial and Systems Engineering Department
National University of Singapore
Singapore

Agak puyeng juga nih ngikutinya. Ni gara-gara bahasa inggris dhani yang payah ato karena jarang ato hampir ngga pernah 'keluar-luar" ngikuti seminar internasional, jadinya kemajuan ilmu pengetahuan khususnya industrial engineering sudah kemana...dhani masih dimana... capek deh, ihikssss. Eitsss...jangan patah semangat dhani, yang penting kemauan dan niat untuk selalu mau belajar!
Alhamdulillah segera masuk waktu coffebreak, jadi dhani ngga sampai pingsan tuh...:)  It's time to show dhani!
Bersama peserta dari negara lain
Saat perform :))

Relieve, after performing. Time to go lunch baby!

Selasa, Oktober 09, 2012

Just for 6 days! ...... M A C A O (1)

05 Dec 2010; 11:20 hrs; Flight JT 559
Masih sama seperti kisah-kisah sebelumnya. Berawal dari ambisi mengikuti seminar internasional yang berlabel
Industrial Engineering and Engineering Management 2010, dhani lakukan perjalanan ini.
Dengan diantar anak-anak dan suami, dhani memulai perjalanan ini dari bandara Adi Sutjipto Yogyakarta. Pesawat berlabel ''Singa Udara'' ini membawaku tepat waktu sampai ke Jakarta. Alhamdulillah...... selanjutnya menunggu penerbangan berikutnya. Hmmm.... tetap semangat!!!

05 Dec 2010; 16:50 hrs; Flight RI870
Sekitar 4 jam-an, dhani harus menunggu di bandara Soekarno-Hatta. Ngga pa-pa, demi menghemat biaya. Ceritanya begini : penerbangan ke Macau ada yang langsung dari Jakarta, dilayani oleh Mandala Airlines. Tetapi tidak setiap hari dan itupun harus diperpanjang sekitar 2 jam-an lagi due to operational reason, flight RI870 dimundurkan sampai pukul 18.20.
Tapi ngga pa-pa, ada temen ngobrol seorang bapak yang mengaku datang ke Jakarta dari Negeri Jiran hanya untuk mengantarkan sang istri tercinta menemui seorang Dude Harlino (sssttt...bintang sinetron itu lho!). Kikikikik...fantastis.

5 Dec 2010; 23.35 hrs; Flight RI871
Masih dengan alasan yang sama, alasan operasional, penerbangan diundurkan 01.05 am hari berikutnya. UUpsss....lagi-lagi masih harus menunggu, tapi dhani pikir ngga pa-pa karena check-in hotel sekitar jam 01:00 pm, jadi biar nunggu di bandara Macau nya juga tidak terlalu lama.

FIRST DAY. 6 Dec 2010; 06.40 WM
Welcome to the Macau International Airport...baliho itu tepat kubaca saat jam di pergelangan tangan menunjukkan waktu sekitar 05:40 am. Karena hanya selisih satu jam lebih cepat waktu di Macau, berarti sekarang pukul 06:40 WM hi hi hi...masih pagi masih banyak kabut di bandara kecil ini.
Sambil menunggu bandara itu "hidup", dhani sempatkan berjalan-jalan melihat-lihat keadaan di bandara ini. Hadeh....semua iklan menu kafe maupun restorannya berbau-bau pork. Bakalan makan mie instan seperti yang biasa dilakukan di tanah air nih...:'((
Berhenti sejenak di depan box ForEx...terbaca: 20 USD =152 MOP dan 1 USD =   7.6 MOP



Oke...let's see MOP singkatan dari Macau's official Pataca. Jadi 1 USD hampir mendekati 8 patacas. Sambil menunggu box penukaran mata uang itu buka, dhani puter-puter lagi sebentar. Terlihat di sebelah kanan bandara terdapat banyak bus yang parkir. Terbaca samar-samar beberapa nama hotel di kaca depan dan body bus...ooo berarti shuttle bus relatif banyak neh!!! Acikkk gratisan...
Kembali lagi ke penukeran uang tadi, akhirnya kuputuskan menukar sebanyak 50 USD buat uang makan pastinya. Akhirnya, setelah matahari mulai menampakkan sinarnya, dhani putuskan untuk naik shuttle bus The Venetian Hotel. Karena setelah nyari yang ke hotel tempat dhani nginep ngga ketemu-ketemu busnya. Sekalian meninjau lokasi konferensi, kuputuskan ambil rute bus ke Venetian Hotel.
Olala....sampe didepan hotel ini sempat dejavu dengan suasana Vegas yang kusambangi 2 tahun yang lalu. Muter ke belakang hotel untuk nyari parkiran shuttle bus.... walah ruamai banget kayak di terminal-terminal tanah air. Karena sudah mulai pusing liat orang lalu-lalang, akhirnya dhani putuskan untuk cari taxi ke Grandview Hotel, yang sudah dhani reservasi via on-line.

Finally tepat 01.45 WM, dhani masuk kamar no. 1103. Langsung ambil wudhu, sholat Dhuhur, trus....molor sampe sekitar 4.30 WM baru bangun. Sedappp...pulesnya, nyenyak banget.
Setelah sholat Ashar, dengan perut keroncongan keluar hotel. Good...ada minimarket diseberang hotel, forex kecil disampingnya. Tetapi rate exchangenya relatif kecil dibandingkan yang di bandara tadi, 1 USD = 7.1 MOP. Ya sudahlah, mau gimana lagi? Liat di seberang barisan toko tadi...apaan tuh, kayak kelenteng tempat ibadah umat Konghucu? Kepercepat langkahku untuk melihat tempat tadi lebih dekat karena hari mulai gelap. Terbaca "FOUR FACE BUDHA". Oke...perjalananku kulanjutkan ke arah halte bis diseberang lokasi patung Budha itu. Kupelototkan mataku membaca bus itinerary yang tertulis di halte itu sembari mencocokan dengan Macau Tourists Map yang kuperoleh dari hotel tadi. Sepertinya ada 2 perusahaan penyedia rute bis ini: TCM dan Transmac dan ... ada bus nomor 21 dan 34 yang melewati hotel tempat aku menginap agar bisa sampai ke Venetian Hotel.
bagus...besok harus dicoba untuk menghemat uang saku.

SECOND DAY. 7 Dec 2010, 09.30 WM
keluar kamar langsung ke shutle bus diseberang hotel untuk naik bis rute 21. Waduh kok nggak nongol-nongol. Kalo nongol...pas ngebut bisnya. Akhirnya menyerah karena sudah mulai ngga sabar. Kuputuskan naik taksi saja.
Weeee...ternyata lumayan deket cuman 16 MOP. Perasaan lebih jauh nyari tempat tepat konferensi dilaksanakan deh... Dari turun taksi di west lobby Venetian Hotel, masuk hotel naik beberapa anak tangga trus jalan ke arah kanan.....terus agak jauh baru ketemu tulisan IEEM 2010. 
 

















Senin, Oktober 08, 2012

DUA PILIHAN

Condongcatur, October 8th 2012, 09.00 WIB.

Seperti biasanya, setiap hari Senin sekitar pukul 09.00 kita ketemuan bareng untuk koordinasi kegiatan selama seminggu ini. Rapat rutin ini kami gunakan untuk sharing, diskusi maupun sekedar ngobrol ngalor-ngidul tetapi dengan semangat yang tetep sama "mendapatkan amunisi baru dalam rangka mendapatkan hasil yang lebih baik dari setiap kegiatan yang akan kami laksanakan"
Dan hari ini, sekitar 10.30, dari "obrolan" di rapat itu, saya dengar kabar lagi tentang kesehatan beliau.
"Kekuatan untuk menyangga badannya sekarang hanya tergantung pada kekuatan tangan. Jika tangan beliau sudah capai maka beliau sudah tidak sanggup duduk. Badannya sudah mulai kurus dan uban rambutnya semakin bertambah. Setiap pagi beliau harus duduk di atas kursi roda dan keluar rumah untuk mendapat terapi sinar matahari...  "

Padahal sekitar sebulan yang lalu, hal ini yang saya dengar:
"Beliau sudah bisa berjalan-jalan walaupun hanya sebentar. Kesehatannya berangsur-angsur membaik".

Masya Allah. Begitu mudah Allah merubah keadaan seseorang. Dari sehat menjadi sakit dan sebaliknya dari sakit menjadi sehat. Dari berkuasa menjadi tidak punya kuasa apapun. Dari seseorang yang telunjuknya bisa membuat semua orang mengikuti perintahnya menjadi seseorang yang mengangkat badannya sendiri saja tidak mampu. Dari ... menjadi ...

Menurut Abah Hadi dalam bukunya berjudul "Keajaiban Umur 40 Tahun", dikatakan :
"Karena pada hakikatnya, apapun yang engkau inginkan serta engkau usahakan, apapun yang telah engaku peroleh dan engaku miliki seperti ilmu, mata pencaharian, harta, keluarga, teman dan sebagainya, dapat engakau pandang dari dua aspek berikut:
  1. Pertama, dari aspek ketaatanmu kepada Allah sehingga Dia memudahkanmu untuk mencari semua itu dan tetap menjadi milikmu sehingga engkau bersyukur. Ataukah Dia menahan sebagiannya atau seluruhnya darimu sehingga engkau bersabar. Keduanya adalah yang terbaik bagi dirimu.
  2. Kedua, ataupun dari aspek kedurhakaanmu kepada Allah. Mungkin saja Dia memberikan apapun yang engkau inginkan dengan cara yang amat mudah sehingga engkau semakin bertambah dosa. Atau juga menahannya darimu agar engkau putus asa dan tidak bersabar. 
Jika engkau berserah diri secara total kepada Allah, engkau pasrahkan seluruh perbuatanmu setelah menyakini bahwa itu adalah yang terbaik yang dapat engkau lakukan maka manfaatnya hanya akan kembali pada dirimu.Sebaliknya, jika engkau menolak dan menjadi durhaka, tidak peduli apapun yang engkau laukan dan akibatnya maka bahayanya pasti kembali kepadamu

Kita tinggal memilih untuk memandang dari aspek mana.... Yang jelas, kita semua berlindung hanya kepada Allah dari godaan syaitan yang terkutuk.

Sumber gambar : http://mila804.wordpress.com/about/